SADIS..!! Perampok Tikam Emak-Emak, Duit Ratusan Juta Melayang Plus Perhiasan

- Minggu, 6 Oktober 2019 | 10:21 WIB

NANGA BULIK - Warga Desa Jangkar Prima, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau dibuat geger, Kamis (3/10) malam. Kawanan perampok beraksi di rumah Suyadi Anwar.

Selain membawa pergi uang ratusan juta rupiah plus perhiasan, para pelaku juga menganiaya ibu rumah tangga (IRT) yang merupakan istri Suyadi Anwar, Win, hingga terluka. Bahkan korban sampai pingsan dalam kamar dengan pisau menancap di pinggang.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di rumah Suyadi Anwar di Desa Jangkar Prima. “Saat itu, para pelaku perampokan menggunakan senjata tajam dan senjata api yang ditodongkan di bagian leher korban untuk meminta korban yang merupakan istri Suyadi menyerahkan uang kepada pelaku," kata Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna melalui Kapolsubsektor Sematu Jaya Aipda Hendri Cahyono kepada Kalteng Pos.

Menurut Hendri, saat itu, Suyadi Anwar siding tidak ada di rumah. Dia pergi ke Desa Bina Bakti sejak siang hari untuk memperbaiki alat berat. Saat kembali ke rumah malam hari sekitar pukul 20.00 WIB, Suyadi mendapati istrinya dalam keadaan pingsan dan tergeletak dalam posisi tengkurap dalam kamar rumahnya.

"Suyadi menemukan korban (istrinya) sudah dalam keadaan tengkurap di dalam kamar dan terdapat pisau yang masih menancap di bagian pinggang sebelah kanan, serta ditemukan potongan rambut istri korban di dalam kamar. Adapun anak korban pada saat itu sedang menonton televisi di ruang belakang dan tidak mendengar kejadian yang terjadi pada ibunya," ungkapnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Lamandau Iptu Moh Far'ul Usaedi mengungkapkan, pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada malam kejadian guna mendalami dan mengungkap pelakunya. Dari lokasi, polisi mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berhubungan dengan kasus perampokan itu.

"Barang bukti yang diamankan yakni tas ransel warna cokelat, 1 pisau, dan rambut korban serta seprai bercak darah," jelasnya.

Akibat kejadian ini, korban mengalami luka tusukan pada pinggang sebelah kanan dengan kedalaman 4,5 centimeter, dan hilangnya uang Rp126 juta serta perhiasan emas berupa cincin dan gelang dari tubuh Win. 

Wakil Bupati Lamandau Riko Porwanto langsung mengunjungi rumah korban keesokan harinya setelah kejadian. Wabup minta masyarakat Lamandau untuk meningkatkan kewaspadaan. "Tadi (kemarin), kami cek lokasi kejadian. Kami berharap lebih ditingkatkan kewaspadaan masyarakat desa. Galakan siskamling, patroli lingkup RT, bagi yang mampu agar pasang CCTV, juga usul ke PLN untuk penerangan jalan umum," kata Riko Porwanto, kemarin. (cho/ens/ctk/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X