Gubernur Berharap Tak Ada Lagi Keterisolasian Sukamara

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 11:04 WIB

PALANGKA RAYA-Usai menghadiri HUT ke-60 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran melanjutkan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Sukamara. Orang nomor satu di Kalteng itu melihat bahwa 80 persen wilayah di Sukamara sudah dapat terjangkau. Gubernur berharap agar ke depannya tak ada lagi wilayah di Sukamara yang terisolasi.

“Jalan dari Pangkalan Bun ke Kotawaringin Lama (Kolam) dan akses ke Sukamara itu selama ini buntu, tetapi sudah kami aspal. Untuk akses dari Sukamara menuju Kuala Jelai, saya minta kepada bupati harus segera diurus,” katanya saat kunker ke Sukamara, Jumat (4/10).

Diungkapkan gubernur, dalam kunjungan tersebut pihaknya juga membahas mengenai keadaan atau kondisi Sukamara, baik terkait infrastruktur, perekonomian, maupun pariwisata. Orang nomor satu di Kalteng ini yakin bahwa dengan kemajuan pembangunan infrastruktur untuk membuka konektivitas antarwilayah, maka akan berdampak pula ke berbagai sektor kehidupan.

“Saya bertemu dengan wakil bupati Sukamara, berbincang-bincang soal keadaan Sukamara. Harapan saya, dengan terbukanya konektivitas ini, maka akan menumbuhkan perekonomian baru, termasuk peningkatan sektor pariwisata,” ungkapnya kepada awak media.

Suami dari Yulistra Ivo Azhari ini mengatakan, ke depannya harus bisa terlihat peningkatan dan kemajuan di Kabupaten Sukamara, khususnya dampak positif pada bidang infrastruktur. Sugianto meminta agar masyarakat Sukamara berlomba-lomba meningkatkan perekonomian demi menikmati kehidupan yang layak. Misal saja, untuk meningkatkan perekonomian, warga diimbau untuk beternak sapi. Pada bidang pertanian, gubernur meminta masyarakat untuk menanam bahan pangan.

“Sehingga tidak hanya menggali yang ada di dalam tanah saja,” tegasnya.

Gubernur pun mengakui bahwa pembangunan yang dilaksanakan Pemprov Kalteng selama kepemimpinanya yang hampir empat tahun ini, masih jauh dari maksimal, termasuk untuk wilayah Sukamara. Pihaknya menyadari bahwa anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kalteng masih kecil untuk meng-cover semua biaya pembangunan di Kalteng ini.

“APBD Kalteng masih kecil jumlahnya, sehingga saya juga menyadari bahwa pembangunan kami selama jalan empat tahun ini belum maksimal,” sebutnya.

Salah satu hal yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) saat ini adalah belum rampungnya proyek jalan yang menjadi akses dari Sukamara menuju Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). Tahun 2020 nanti, pemprov berupaya untuk menyelesaikan pembangunan jalan yang masih tertunda ini, sembari terus berkoordinasi dengan pihak Pemprov Kalbar. (abw/ce/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X