Berlibur ke Jepang? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini!

- Jumat, 20 September 2019 | 10:20 WIB

Masyarakat Jepang dikenal sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi nilai disiplin. Karenanya, jangan heran jika ketika berlibur ke sana, kamu akan menemukan nilai-nilai kedisiplinan yang berbeda dengan di Indonesia.

Tentu saja budaya yang ada di Jepang dengan Indonesia tentu akan berbeda. Berikut ini akan kami sampaikan beberapa hal yang mungkin dianggap tidak pantas oleh masyarakat Jepang. Oh iya, kalau kamu sedang ada rencana untuk pergi berlibur ke Jepang, kamu bisa kok mencari tiket pesawat murah ke Jepang dengan mengandalkan Traveloka.

Di Traveloka kamu bisa mendapatkan tiket pesawat dengan penawaran promo menarik. Jangan lupa nyalakan notifikasi untuk memberi tahu promo tiket pesawat ke Jepang supaya kamu dapat harga terbaik untuk terbang ke sana.

1. Tidak Antre

Seperti yang disebutkan di awal, masyarakat Jepang dikenal amat sangat disiplin. Tak heran, masyarakatnya sangat menjunjung tinggi budaya antre. Budaya antre ini berlaku untuk semua aspek, seperti misalnya ketika mengantre membeli makanan, menonton konser, bahkan sampai antre untuk masuk ke dalam transportasi umum. Hal ini tentu berbanding terbalik dengan kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia. Karenanya, jangan sampai membawa kebiasaan buruk kalian ya.

2. Etika Sumpit
Sumpit merupakan peralatan makan utama bagi masyarakat Jepang. Bukan cuma sebagai alat makan biasa, masyarakat Jepang pun memperhatikan etika penggunaan sumpit. Ada beberapa hal yang dianggap tabu ketika menggunakan sumpit dengan cara yang salah.

Salah satunya adalah kita tidak boleh menancapkan sumpit di atas nasi putih. Hal ini karena bisa dianggap sebagai dupa atau pertanda kematian. Jika sudah selesai atau sedang tidak digunakan, sumpit harus diletakkan pada tempatnya. Kamu juga tidak boleh menjilat atau mengemut sumpit.

3. Berisik di Transportasi Umum
Transportasi umum menjadi transportasi andalan bagi sebagian masyarakat di Jepang. Hal ini karena memiliki kendaraan pribadi harus menggelontorkan biaya yang mahal, mulai dari pajak sampai parkirnya. Nah, untuk mengantisipasi hal itu masyarakat Jepang lebih memilih untuk menggunakan transportasi umum. Meski demikian, kamu mungkin akan terheran karena di dalam transportasi umum akan terasa sunyi. Masyarakat Jepang terbiasa diam ketika di dalam transportasi umum. Mereka diajarkan untuk tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

4. Duduk di Bangku Prioritas

Masih seputar etika di dalam transportasi umum, terutama di dalam kereta. Ketika menaiki kereta, sebaiknya kamu tidak duduk di bangku prioritas. Karena sesuai namanya, bangku ini disediakan khusus bagi mereka yang membutuhkan, seperti orang sakit, ibu hamil, penyandang disabilitas, ibu membawa anak, hingga lansia. Karenanya, meski kosong jangan sekali-kali kamu menduduki bangku tersebut jika bukan salah satu dari kategori di atas. Walau mungkin kamu tidak akan ditegur, kamu mungkin akan mendapat tatapan sengit dari orang-orang di sana.

5. Merokok Sembarang Tempat
Di Indonesia, kamu mungkin bisa merokok di sejumlah tempat. Walaupun memang kini ada beberapa tempat yang melarang warganya untuk merokok. Nah, di Jepang sendiri untuk bisa merokok kamu harus mencari tempat khusus merokok.

Kamu pun juga dilarang untuk membuang puntung rokok sembarangan. Bahkan kalau bisa buang abunya pun jangan sembarangan. Kamu bisa membeli asbak portable yang dijual di mini market terdekat, seperti misalnya Seven Eleven atau Family Mart. Kalau kedapatan, bukan tidak mungkin kamu akan didenda oleh pihak berwajib. (pro/one)

Editor: Wawan-Wawan Lastiawan

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X