Parang Melayang di Lokasi Tambang

- Kamis, 19 September 2019 | 10:49 WIB

PURUK CAHU–Sibur Rahman (43) mengalami kondisi kritis dan belum sadarkan diri setelah mengalami penganiayaan berat dengan luka sabetan senjata tajam disekujur tubuhnya. Terduga pelaku berinisial JA melakukan penganiayaan di lokasi tambang masyarakat daerah Beringin Desa Datah Kotou, Kecamatan Tanah Siang Selatan, Kabupaten Murung Raya (Mura), Senin (16/9).

Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama SIK melalui Kasatreskrim AKP Ronny Mathius Nababan SE SIK membenarkan kejadian penganiayaan tersebut di daerah Beringin yang biasa sebagai lokasi pertambangan rakyat.

"Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada Senin (16/9) pagi sekitar pukul 07.00 wib, bermula dari terduga pelaku JA yang mendatangi tempat kerja korban bersama teman perempuannya.

Dalam pertemuan yang cukup singkat itu diawali dengan perbincangan biasa yang dibumbui dengan candaan pada akhirnya berujung pada sebutan “Bungul” atau Bodoh yang akhirnya menyinggung perasaan pelaku. Sehingga JA nekat melayangkan senjata tajam jenis parang yang dibawanya ke arah korban

“Ya kejadian penganiayaannya ini di daerah Beringin, berawal dari bercanda saja lalu mengarah pada penganiayaan yang mengakibatkan korban M Sibur Rahman mengalami 8 luka menganga yang cukup parah disekujur tubuhnya,” ungkap Ronny, Rabu (18/9).

Saat ini terduga pelaku JA bersama barang bukti senjata tajam yang digunakan pelaku sudah diamankan di Mapolres Mura. “Pelaku sudah kita amankan dan sampai saat ini kondisi korban masih belum bisa kita mintai keterangan usai menjalani serangkaian proses operasi di RSUD Puruk Cahu,” pungkasnya. (her/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X