Banyak Dampak Positif Penyangga IKN

- Rabu, 11 September 2019 | 15:43 WIB

PALANGKA RAYA-Ibu kota negara (IKN) yang baru telah resmi berpindah ke Provinsi Kalimantan Timur, tepatnya di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar). Provinsi Kalteng akan menjadi penyangga ibu kota baru tersebut. Ke depannya, perpindahan IKN ini akan berdampak positif bagi Bumi Tambun Bunga.

Wakil Ketua Sementara DPRD Kalteng H Abdul Razak menyebut, banyak keuntungan yang bisa didapatkan Kalteng, terutama daerah yang berbatasan langsung dengan lokasi ibu kota baru tersebut, seperti Kabupaten Barito Utara (Batara) dan Barito Timur (Bartim).

 “Keuntungan yang didapat Kalteng, di antaranya yakni pembangunan semakin maju dan kehidupan masyarakat bisa sejahtera. Sebab, daerah penyangga ibu kota akan menjadi penyuplai logistik dan berbagai hasil pertanian ke ibu kota baru. Oleh sebab itu, masyarakat harus siap-siap dari sekarang ini,” ucap H Abdul Razak saat dibincangi Kalteng Pos, di Kantor DPD Golkar Kalteng, kemarin siang (10/9).

Mantan Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) ini menyebut, perpindahan ibu kota negara juga akan berdampak positif bagi Kalteng dalam bidang sosial budaya, ekonomi, pariwisata, serta sektor lainnya. “Namun, pemerintah maupun masyarakat juga harus mengantisipasi dampak-dampak negatif yang mungkin saja terjadi, karena nantinya akan banyak orang yang datang ke ibu kota dan sekitarnya. Oleh karena itu, kita harus siap menghadapi semua itu,” ujar ketua Dewan Pertimbangan Golkar Kalteng ini. 

Dalam kesempatan yang sama, ayah dari Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin itu, mengingatkan kepada semua pihak dan masyarakat Kalteng pada umumnya, aga tak terlalu tenggelam dalam kekecewaan atas keputusan presiden yang tak memilih Kalteng sebagai ibu kota negara. Karena, kata dia, keputusan pemerintah pusat itu diambil melalui berbagai pertimbangan yang matang dan kajian-kajian.

 “Walaupun Kalteng menginginkan juga (sebagai ibu kota). Kita tidak boleh kecewa. Disetujui atau tidak, keputusan presdien penuh dengan pertimbangan. Walaupun Kalteng lebih luas. Katim juga menyiapkan lahan yang cukup. Dari segi fasilitas, mereka (Kaltim) juga siap, karena kota-kotanya sudah maju, ada pelabuhan laut dan bandar udara internasional, jalan tol, dan fasilitas lainnya,” terang Abdul Razak.

Karena sudah dipilih Kaltim, lanjut Abdul Razak, maka Kalteng harus bisa mempersiapkan diri menghadapi perpindahan ini. Kembangkan sektor pertanian, pariwisata, infrastruktur, dan sebagainya.   “Artinya harus jauh-jauh hari kita mempersiapkannya,” pungkas politikus senior Partai Golkar ini. (ala/ce)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X