Suami Dijebak dengan Sabu, Pernah Berniat Bakar Diri Bersama

- Selasa, 10 September 2019 | 11:53 WIB

NANGA BULIK – Cinta bisa membuat seseorang melakukan perbuatan di luar nalar. Bahkan, perbuatan melawan hukum yang dapat mengancam nyawa rela dilakukan oleh si budak cinta.

Seperti yang dilakukan Ruslindayani (29), perempuan beranak satu ini mengaku sangat mencintai suami yang baru dinikahinya April 2019 lalu. Namun, sayang, cinta mereka tidak direstui orang tua suami, sehingga mereka menikah di bawah tangan alias nikah siri.

Walau saling mencintai, rumah tangga mereka tidak berjalan lancar. Sebab, orang tua suami tak kunjung merestui, bahkan berniat memisahkan mereka.

Karena sakit hati dan tidak ingin terpisah jauh dengan suami yang ingin dibawa orang tuanya ke Kalimantan Barat, munculah niat jahat. Dia nekat menjebak suaminya dengan meletakkan sepaket sabu di kendaraannya.

Hal itu terpaksa dilakukan agar suaminya dipenjara dan batal ikut orang tuanya. Mungkin dengan cara itu dia masih bisa sering menemui suaminya walaupun dari balik jeruji besi.

”Rencananya tidak berjalan mulus, karena dari hasil pemeriksaan, suaminya tidak terbukti dan kini justru istrinya yang ditahan,” kata Kapolres Lamandau AKBP Andiyatna melalui Kasatresnarkoba Iptu I Made Rudia.

Menurutnya, aksi penjebakan itu dimulai pelaku dengan meminta suaminya pulang saat sedang berjualan ikan. Pelaku menelepon dan mengaku sakit agar suaminya segera pulang. Tanpa rasa curiga, sang suami pulang membelikan obat dan makanan. Namun, ketika suaminya istirahat, pelaku pamit keluar rumah.

Pelaku keluar untuk menyembunyikan sabu ke dalam motor suaminya dan menelepon polisi. Dia mengatakan suaminya menyimpan sabu di dalam motor.

”Awal mula kami menerima informasi dari masyarakat, di Jalan Sampuraga RT 12 B, Kelurahan Nanga Bulik, terdapat narkotika jenis sabu di atas motor yang parkir di depan barakan,” beber Made.

Tiba di lokasi, sesuai laporan, polisi langsung melakukan penggeledahan kendaraan roda dua itu dan menemukan satu bungkus plastik klip kecil yang berisi bubuk kristal putih yang diduga sabu seberat 0,19 gram.

”Kejadian itu berlangsung Selasa, 3 September, sekitar pukul 14.30 WIB. Di TKP, anggota menemukan barang bukti sabu dan membawa terlapor beserta pelapor dan barang bukti ke Polres untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” jelasnya.

Namun, hasil pemeriksaan terhadap suaminya janggal. Selain hasil tes urine negatif, dia juga tidak mengetahui asal barang tersebut. Detelah diusut lebih dalam, barulah sang istri mengaku dialah yang memasukkan barang haram tersebut dengan tujuan agar suaminya dipenjara dan tidak pergi jauh meninggalkannya.

”Sabu tersebut sudah dibeli sehari sebelumnya dari pria berinisial A. Tujuannya, hanya untuk menjebak suami karena dia terlalu cinta dengan suaminya dan tidak ingin berpisah jauh. Dia (tersangka) pun tidak menggunakan sabu. Dia berharap kalau suaminya dipenjara tetap masih bisa sering ditemui,” tambahnya.

Sementara itu, informasi yang dihimpun, tiga minggu sebelum kejadian penjebakan sabu tersebut, mereka sempat bertengkar hebat. Pelaku sempat menyiramkan bensin ke tubuh suami dan tubuhnya sendiri. Dia berniat bunuh diri bersama-sama dengan membakar diri. Beruntung sang mertua mampu menggagalkan aksinya.

Walau perilaku Ruslindayani cukup aneh, namun sang suami mengaku tetap cinta dan mereka berbaikan kembali. Meski demikian, orang tua suami justru semakin ketakutan jika anaknya tetap bersama wanita tersebut dan ngotot memisahkan keduanya. (mex/sla/ign)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X