Kabut Asap Menyerang, Pihak Bandara Waspada

- Senin, 9 September 2019 | 13:18 WIB

PALANGKA RAYA- Eksekutif General Manajer (EGM) PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Bandara Tjilik Riwut Siswanto mengatakan, kabut asap menyelimuti Kota Palangka Raya dan sekitarnya membuat Angkasa Pura II untuk tetap waspada dan mengutamakan keselamatan penerbangan.

“Kita akan pantau setiap saat dan mengambil langkah dan pertimbangan jika kabut asap terjadi kian tebal, dengan mengalihkan penerbangan seperti yang dilakukan kepada pesawat Garuda Indonesia dan TransNusa beberapa hari belakang,” ungkapnya.

Menurutnya jarak pandang yang normal untuk melakukan pendaratan pesawat adalah di atas 800 meter. Sehingga jika kurang dari itu, maka perlu mengambil langka untuk pertimbangan keselamatan.

Bukan hanya itu saja, Pihak Angkasa Pura II juga terus melakukan komunikasi intens dengan pemerintah daerah setempat untuk ikut berpartisipasi dalam melakukan pemadaman di lokasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Selain itu kesiapan petugas teknis dalam memberikan dukungan penyediaan air atau water tank dan koordinasi operasional penerbangan pesawat atau helly bomb water.

“Karena kondisi alam dengan terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya dan sebagian besar wilayah di Kalteng, maka kita lebih prioritaskan keselamatan penerbangan,”tuturnya lagi.  

Untuk hari ini terpantau jarak pandang di Bandara Tjilik Riwut berkisar 3.000 meter, sehingga pendaratan berjalan normal tanpa hambatan. (abw/nue/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X