JANGAN ANGGAP ENTENG..!! Api di Gambut Belum Sepenuhnya Padam

- Selasa, 3 September 2019 | 10:20 WIB

PALANGKA RAYA- Meski beberapa hari lalu hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kalteng, nampaknya kebakaran hutan dan lahan masih ada. Meski jumlahnya tak banyak. Ada 14 kali karhutla di Kalteng. Total hotspot tanggal 30 dari pukul 07.00 WIB- 31 pukul 07.00  WIB, ada 105 titik.  Dari data yang dihimpun dari Pusdalops, mulai 22- 30 Agustus, ada 122 kali karhutla di Kalteng.

 “Musim kemarau diperkirakan akan sampai akhir Oktober 2019 mendatang. Semoga kondisi udara di wilayah Kalteng tetap dapat dipertahankan dalam kategori sehat,”ujar Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalteng Mofit Saptono melalui Kasubid Kedaruratan Alpius Patanan. 

Peran serta seluruh masyarakat dalam mencegah dan pemadaman dini setiap kejadian karhutla sangat diharapkan. “Bukan untuk siapa-siapa, tetapi untuk kita semua,”katanya.

Terpisah, Kepala BPBD Kota Palangka Raya Supriyatno melalui Kepala Bidang penanggulangan Bencana BPBD kota Palangka Raya Kaffeno Nahan mengatakan, untuk di Palangka Raya, kelurahan yang sering terjadi karhutla pascahujan ada di Kelurahan Bukit Tunggal, Petuk Katimpun, Kalampangan, dan Kelurahan Kereng Bangkirai.

“Masih sama sama dengan yang kemarin-kemarin. Tinggal pendinginan lahan yang masih keluar asap. Api di gambut masih belum 100 persen padam. Patroli masih tetap intens dilakukan oleh tim TRC BPBD, tsak dan MPA dengan memantau kemungkinan api baru,”tuturnya.

 Fenomena ini juga sesuai dengan perkiraan, bahwa dengan ditunjuknya ibu kota di Kaltim, maka asap di Kota Palangka Raya juga hilang.(nue/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X