Mantan Gubernur Kalteng Angkat Bicara Soal Akar Bajakah, Ini Komennya

- Senin, 19 Agustus 2019 | 12:21 WIB

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalteng dua periode, yakni 2004-2009 dan 2009-2014 Agustin Teras Narang angkat bicara soal akar Bajakah yang sedang viral. Teras mempunyai kekhawatiran, bahwa Bajakah akan dikomersilkan terlebih dahulu tanpa penelitian secara medis dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Pasalnya, Bajakah memiliki banyak jenis. Dengan demikian perlu kehati-hatian dalam menggunakan atau mengkonsumsi ramuan dari akar Bajakah tersebut.

"Langkah awal yang dilakukan menurut hemat saya adalah, agar Pemprov Kalteng membuat instruksi agar Bajakah tidak dikomersialkan terlebih dahulu. Sebab, belum memperoleh hasil penelitian yang sebagaimana mestinya oleh pihak terkait, baik dari BPOM dan Kemenkes," kata Anggota DPD RI terpilih Kalteng, Agustin Teras Narang, Senin (19/7).

Dia mengatakan, Bajakah ternyata banyak jenisnya. Sementara yang disampaikan di Korsel tersebut hanya salah satu dari kesekian jenis Bajakah.

"Penyampaian di Korsel bukan merupakan 'penemuan', tetapi hanya memperkenalkan adanya Bajakah yang 'bisa' menyembuhkan Kanker Payudara.  Jadi harus ada penelitian lebih lanjut yang komprehensif. Dan menyampaikan dalam penemuanya, siswa Kalteng mengatakan tanaman jenis Bajakah tersebut ada di Kalteng," ucapnya.  

Teras meminta, pihak terkait khususnya Kementerian Kesehatan RI segera menghentikan kegiatan yang memviralkan Bajakah tersebut. "Menteri Kesehatan RI harus segera menghentikan 'ke-viral-an' tentang Bajakah sampai ada Keputusan lebih lanjut. Itu yang harus dilakukan segera," pungkasnya. (arj/OL)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X