Kalteng Optimistis Dipilih untuk Ibu Kota Baru Indonesia, Ini Alasannya

- Minggu, 18 Agustus 2019 | 11:32 WIB

PALANGKA RAYA- Pemprov Kalteng menanggapi pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), yang menyatakan Kalimantan sebagai lokasi untuk ibu kota baru Indonesia. Wakil Gubernur Kalteng Habib Ismail Bin Yahya mengatakan, dirinya optimistis Kalteng bakal menjadi ibu kota RI. Hal itu, kata dia, bukanlah tanpa alasan. Ia yakin karena secara letak wilayah, sejarah, dan unsur politik, Bumi Tambun Bungai memiliki keunggulan.

“Karena Kalteng ini berada di pusat (tengah Indonesia, red). Ditambah dengan keinginan dari presiden pertama Ir Soekarno, dan Pak Jokowi juga salah satu fungsionaris, maka saya berkeyakinan Kalteng bakal ditunjuk jadi ibu kota,” tegasnya usai menjadi inspektur upacara pada upacara HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di Lapangan Sanaman Mantikei, (17/8).

Kelebihan lainnya, lanjut dia, Kalteng jauh dari gempa maupun tsunami. Soal lahan pun, ungkapnya, memadai untuk dibangun gedung-gedung baru. “Masyarakatnya pun heterogen. Saya pikir sudah layak sebagai ibu kota ke depannya,” ungkap Habib.

Menanggapi Kaltim yang mengklaim jadi ibu kota, Habib mengatakan, hal tersebut sah-sah saja. Namun, lanjutnya, untuk penunjukan atau pemilihan, tetap tergantung pada keputusan Jokowi sebagai kepala negara.  

Pada upacara HUT ke-74 RI kemarin, juga diserahkan beberapa penghargaan bagi kabupaten/kota yang dinilai berprestasi, khususnya menyangkut keterbukaan publik. Peringkat pertama diraih Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dan peringkat kedua didapatkan Kota Palangka Raya. Selain itu, puluhan veteran Kalteng, perwakilan rakyat kota dan provinsi, maupun para pejabat kota dan provinsi juga mendapatkan penghargaan dalam momen istimewa itu. (ari/ce/ami)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X