PALANGKA RAYA - Kapal KMP Drajat Paciran terdampar di Muara Lepas Laut Bahaur tepatnya di Desa Kiapak Kabupaten Pulang Pisau. Informasi sementara, Kapal tersebut tidak dapat melanjutkan perjalan dan terdampar akibat kerusakan mesin.
Berdasarkan informasi dari Kapolsek Hakayan Kuala Iptu Memet, Kapal KMP Drajat Paciran berangkat dari Pelabuhan Bahaur pada tanggal 14 Agustus 2019 sekitar pukul 05.30 Wib. Kemudian setelah sampai di Muara Lepas Laut Bahaur di Desa Kiapak Kapal Mengalami Kerusakan Mesin sehingga Kapal tidak bisa dikendalikan dengan stabil akibat besarnya ombak yang menghantam kapal yang membuat kapal terbawa arus ke perairan yang dangkal.
"Pada hari Kamis tanggal 15 Agustus 2019 sekitar pukul13.30 WIB, kami telah mendapat informasi, Kapal KMP Drajat Paciran terdampar di Muara Lepas Laut Bahaur Dekat Desa Kiapak Kecamatan Kahayan Kuala. Informasi dari ABK kapal mengalami kerusakan mesin dan terdampar di lokasi tersebut sekitar pukul 10.00 WIB pada tanggal 14 Agustus 2019," ucapnya.
Kapal KMP Drajat diketahui membawa ratusan penumpang dan berbagai jenis kendaraan. Adapun penumpang yang ikut KMP Drajat penumpang 163 orang, kendaraan roda dua sebanyak 5 Buah, roda empat sebanyak 5 Buah, Truck 2 Buah, Truck Fuso, 14 Buah, dan Truck Long Fuso / Tronton 3 Buah.
"Pada Kamis, 15 Agustus sekitar pukul 14.30 WIB Personil Polsek Kahayan Kuala dan pihak kecamatan membantu evakuasi penumpang Kapal KMP Drajat. Mereka dibawa ke Pelabuhan Penyebrangan Bahaur dari Lokasi Kapal yang terdampar. Dan untuk jumlah penumpang yg sudah dievakuasi berjumlah kurang lebih 101 Orang dan masih tersisa 62 Orang lagi penumpang di dalam Kapal," pungkasnya. (arj/OL)
