Karhutla Udah Darurat Banget, Sampai Wakapolri Diutus Presiden ke Kalteng

- Rabu, 14 Agustus 2019 | 13:07 WIB

PALANGKA RAYA - Kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap di Kalteng, menjadi perhatian serius Presiden Joko Widodo. Pemerintah pusat pun mengutus Wakapolri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto ke Kalteng untuk mengatasi karhutla.

Selain meninjau kebakaran dari darat dan udara, Wakapolri juga menggelar dialog dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng terkait situasi kabut asap terkini. "Karhutla di Kalteng bukan masalah baru, dari sebelumnya sudah terjadi. Tahun 2015 paling parah, karena waktu itu terjadi elnino dan saya juga datang kesini. Jarak pandang  10 meter tidak tembus," kata  Ari Dono, Selasa (13/8).

Dia mengatakan, saat ini penanganan karhutla sudah ada perbaikan dan kemajuan. Bahkan, Presiden Jokowi instruksikan agar segera menanggulangi karhutla yang terjadi.

"Pak Presiden Jokowi meminta agar segera tanggulangi karhutla. Pak Kapolri hari ini juga bersamaan berangkat ke Riau dan saya berangkat ke sini. Penanganan sudah ada perbaikan dan kemajuan dari tahun-tahun sebelumnya," ujarnya.

Polda Kalteng telah membuat beberapa aplikasi dalam penanganan karhutla. Namun, itu pelru pengembangan dan dukungan semua pihak agar dapat dimaksimalkan. 

"Kalteng sudah membentuk Satgas Karhutla untuk pencegahan dan penanggulangan. Bahkan, Polda Kalteng juga telah membuat aplikasi hot spot dan aplikasi penyebaran anggota. Ini tinggal kita petakan dan satukan untuk pengembangan," pungkasnya. (arj/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X