Penyelam Tradisional Temukan Jenazah Mahasiswa UGM

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 12:32 WIB

PALANGKA RAYA–Pencarian Rizky D Hariyanto mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) yang hilang tenggelam akhirnya membuahkan hasil. Tim gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, Emergency Response dan penyelam tradisional di Kecamatan Bukit Batu. Pria 22 tahun itu ditemukan meninggal dunia di Sungai Rungan, Pulau Kaja, Kelurahan Sei Gohong, Senin (12/8) sekitar pukul 18.35 wib.

Jenazah mahasiswa jurusan Kehutanan tersebut berkat bantuan penyelam tradisional. Jenazah Rizky ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam oleh penyelam tradisional yang menyelam menggunakan kompresor. Ketika jenazah korban diangkat rekan-rekannya yang sesama mahasiswa yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Tangkiling tak kuasa menahan isak tangisnya. Jenazah korban langsung dibawa menggunakan mobil ambulan menuju ruang Kamboja Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Doris Sylvanus.

Kapolsek Bukit Batu Ipda Ahmad Wira Wisudawan membenarkan penemuan jenazah Rizky. Penemuan itu setelah tim gabungan melakukan penyisiran lokasi. “Alhamdulilah kita menemukan jenazah Rizky sudah tidak bernyawa dan ditemukan tidak jauh dari lokasi saat dia tenggelam,” ungkap Ipda Ahmad Wira Wisudawan.

Ika Dewiana Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM mengucapkan terimakasih kepada seluruh aparat dan juga masyarakat yang sudah berjibaku mencari jenazah Rizky hingga jenazah ditemukan. “Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh yang terlibat untuk melakukan pencarian,” kata Ika Dewiana.

Terkait pemulangan jenazah Risky, dirinya mengatakan seluruhnya akan ditangani pihak UGM, untuk pemulangan dan lain halnya hingga pemulangan ke tempat almarhum Risky. “Sekali lagi kami dari pihak UGM betul betul berterimakasih, dengan ditemukanya Rizky keluarga bisa menerima. Dimana rekan-rekan mereka sebanyak 29 orang sangat diterima oleh warga setempat,” tukasnya.

Sebelumnya Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka raya hera Nugrahayu datang langsung memantau lokasi kejadian dan pencarian korban tersebut pada, minggu (11/8)  malam Sekitar Pukul 22. 00 WIB .

Sekda mengatakan turut prihatin dalam musibah tersebut sehingga pihaknya mengecek lokasi hilangnya mahasiswa UGM tersebut. “Kedatangan saya ke sungai rungan teluk kaja, untuk memantau pencarian mahasiswa UGM yang hilang. Pemko memberikan bantuan dan perhatian khusus dalam upaya untuk melakukan pencarian korban dengan menurunkan Tim Sar,” katanya

Hera menerangkan, tim yang diturunkan tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian dan perhatian khusus Pemko dimana turut proaktif dalam upaya pencarian terhadap korban dengan harapan cepat ditemukan.

Menurutnya, program Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan UGM ini sudah berjalan sekitar empat tahun, dan mereka sudah mempunyai Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemko untuk melakukan KKN setiap tahunnya di Kota Palangka Raya. (ena/ndo/ala)

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X