Masih Lama, Akhir Oktober Diprediksi Baru Turun Hujan di Kalteng

- Selasa, 13 Agustus 2019 | 10:20 WIB

Dalam rapat gabungan Satgas Karhutla kemarin, pihak BMKG Stasiun Tjilik Riwut Palangka Raya menyampaikan, jika puncak kemarau masih berlangsung sampai bulan September. Sedangkan musim kemarau akan berakhir di akhir Oktober.

“Kesimpulannya prediksi hujan turun akhir oktober sampai awal November,”kata Kasi Data BMKG, Anton.

Pada 15 Agustus nanti, sampai tiga hari berikutnya, ada potensi hujan. Tapi sangat kecil. Untuk titik panas meningkat drastis dibanding tahun sebelumnya. Juli 2018 ada 167 titik panas, untuk tahun ini 640 titik panas. Agustus 2018 131 titik panas, saat ini 1.471 titik panas.

Sementara. penetapan status siaga darurat karhutla di wilayah Kalteng tahun 2019 yang berlaku selama 90 hari, terhitung sejak tanggal 28 Mei-26 Agustus 2019 akan diperpanjang.

“Melihat kondisi cuaca yang dinamis, status siaga darurat bencana karhutla yang semula akan berakhir pada 26 Agustus 2019 ini, akan diperpanjang hingga akhir Oktober 2019 mendatang,” ujar Sekda Kalteng Fahrizal Fitri.

Pihaknya juga akan mengerahkan aparatur sipil negara (ASN), untuk ikut melakukan pemadaman dengan terjun langsung ke lapangan. Rencananya hal tersebut akan dilaksanakan Rabu (14/8) bersama dengan pihak kejaksaan. Sedikitnya ada 500 ASN yang dipastikan hadir.

“Dimulai dengan salat Istisqa untuk meminta hujan, serta diikuti doa bersama lintas agama. Kemudian, dilanjutkan turun ke lapangan untuk melakukan pemadaman,” ungkapnya.(ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X