PALANGKA RAYA-Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran merencanakan akan menambah insentif bagi para ketua RT/RW. Pasalnya, kata dia, insentif sebesar Rp350 ribu yang diterima oleh para RT di Kota Cantik tentu belumlah cukup. Pun juga, dulu pemprov pernah mengucurkan bantuan itu untuk para RT. Walaupun mendekati Pilgub, Sugianto menegaskan, hal ini bukan kepentingan politik, namun murni karena RT perlu disokong dana yang mencukupi agar program pengawasan, komunikasi dan juga kinerja semakin lebih baik.
“Saya baru tahu RT ada insentif itu sekitar 2018. Penambahan insentif RT tiap bulan. Tapi saya juga minta agar RT juga turut membantu membangun Kalteng. Ini bukan karena kepentingan politik menjelang pilgub,” kata Sugianto saat bertemu dengan para RT di Kota Palangka Raya di Istana Isen Mulang, kemarin (12/8).
Menurutnya, tahun 2020 itu bisa dijalankan. Kalaupun bisa di APBD Perubahan 2019, akan diakomodasikan. Menurut gubernur, ini akan diupayakan. Sebab, se-Kalteng ada sekitar 13 sampai 14 ribu RT. Gubernur kembali menegaskan itu bukan untuk pilgub.
“Andai pak wagub maju (Di pilgub, red), kalau pak Romo (Salah seorang ketua RT, red) mau dukung pak wagub, silakan saja,” ujar gubernur saat berdiskusi dengan RT membahas karhutla di Kota Cantik.
Masalah mendukung si A, B atau C, lanjut dia, dirinya tidak mempermasalahkan itu. Dirinya hanya ingin kesejahteraan RT betul-betul terjamin. Pun demikian RT juga mesti semakin sigap.
“Kalau ada masyarakat bapak tidak makan, lapor saya pak. Saya masih sanggup memberi makan mereka. Kita keluarkan beras dari Bulog. Kalau ada sakit, laporkan juga. Ada jompo yang perlu bantuan, juga begitu, silakan laporkan,” ungkap dia. (ami/ala)
