Bukan Plastik, Tapi Daun Inilah yang Jadi Bungkus Daging Kurban

- Minggu, 11 Agustus 2019 | 22:02 WIB

MUARA TEWEH - Dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor SE.2/PSL3B/PS/PLB.0/7/2019 tanggal 31 Juli 201 tentang Pelaksanaan hari raya Iduladha tanpa sampah, Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah membagikan daun Jati kepada panitia kurban di beberapa masjid antara lain  Masjid Jami, Masjid Al-Huda dan Masjid Agung Muara Teweh. Dalam hal ini DLH bekerja sama dengan GOW Batara.

Pembagian daun Jati  ditujukan untuk membungkus daging kurban yang akan dibagikan kepada warga masyarakat sebagai pengganti kantong plastik atau kantong kresek. "Masing-masing masjid dibagikan daun jati sekitar 500 lembar, ini adalah sebagai langkah awal dalam rangka Reduce sampah plastik sekali pakai," kata Kepala DLH Suriawan Prihandi, Sabtu (10/8). 

Selain daun jati, kata dia, alternatif lain yang bisa dipergunakan untuk membungkus daging kurban adalah daun pisang, anyaman bambu/besek dan produk lainnya yang lebih ramah lingkungan (Ecofriendly). Daun Jati diperoleh atau dibeli dari pemilik kebun di Wonorejo. "Tentunya hal ini akan menjadi peluang bagi petani kebun Jati, bila kedepan nanti seluruh Masjid/Musholla yang ada di kota Muara Teweh akan mempergunakan daun Jati sebagai pembungkus daging kurban di hari raya Iduladha tahun depan," tandasnya. (dad)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X