Cinta Tak Terbalas, Buruh Sawit Gantung Diri

- Senin, 5 Agustus 2019 | 09:05 WIB

TAMIANG LAYANG-Entah apa yang ada dipikiran Pendi Sitompul (37) hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan seutas tali nilon. Pendatang asal Tapanuli yang berprofesi sebagai buruh sawit di PT Borneo Ketapang Indah (BKI) itu ditemukan tewas tergantung dipintu mess perusahaan camp 36 Takuam Desa Lebo Kecamatan Pematang Karau Kabupaten Bartim, Minggu (4/8).

Janazah Pendi ditemukan pertama kali oleh rekan kerjanya Ucung (44) yang terlebih dahulu datang untuk absen kerja bersama Yadin (38). Ketika melintas depan mess korban, Ucung menaruh curiga melihat pintu dalam keadaan terbuka. Kemudian, Ucung memanggil korban namun tidak digubris. Dia pun masuk dan menemukan Pendi telah tergantung.

Kapolsek Pematang Karau Iptu Boby Rahail membenarkan peristiwa penemuan buruh karyawan sawit yang tewas di camp PT BKI tersebut. Pihaknya pun telah melakukan olah TKP serta membawa janazah korban ke Puskesmas Ampah untuk dilakukan visum.

"Dugaan sementara korban nekat mengakhiri hidupnya karena masalah asmara," sebut Boby dikonfirmasi Kalteng Pos.

Hal itu, sambung Kapolsek, diperkuat dengan ditemukannya sepucuk surat didekat korban. Korban mengakhiri hidupnya karena cintanya tidak terbalas. Wanita idamannya memilih pria lain.

"Untuk wanitanya kami masih belum tahu apakah sesama pekerja atau gadis di tempat asa. Korban juga masih lajang, tetapi kasus ini murni bunuh diri," tukasnya. (log/uni)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X