Dari Kunjungan Ketua Wantimpres Sri Adiningsih ke Kalteng

- Selasa, 23 Juli 2019 | 11:47 WIB

Selama 2019, kunjungan pejabat pusat ke Bumi Tambun Bungai silih berganti. Presiden Joko Widodo telah dua kali melawat. Selain presiden, ada pula pejabat setingkat deputi dan menteri. Terbaru, Kalteng kedatangan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Prof Sri Adiningsih. 

EMANUEL LIU, Palangka Raya

DALAM kunjungannya, Prof Sri Adiningsih disambut Sekda Kalteng Fahrizal Fitri. Pertemuan kali ini membahas khusus terkait sumber daya manusia (SDM) dan ekonomi di era digital. Kegiatan dilaksanakan di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur Kalteng, Senin (22/7). 

Pada kesempatan itu, Sri mengutarakan arus globalisasi yang ditandai perkembangan teknologi yang semakin canggih telah merambah seluruh dunia, termasuk Kalteng. Karena itu, generasi milenial dituntut bisa menguasai dan memanfaatkan perkembangan teknologi digital.

Akses internet saat ini bisa dinikmati dengan sangat mudah di seluruh pelosok negeri. Bahkan daerah pegunungan dan desa terpencil.

“Saat ini kita telah memasuki zaman baru. Era evolusi baru yang mengedepankan soal kecepatan,  berpacu dengan kecepatan yang luar biasa,” katanya.

Dalam kesempatan itu, ungkap Sri, kekagumannya akan Kalteng yang memiliki wilayah sangat luas, kaya potensi SDA, SDM, serta wisata, dan merupakan kawasan yang memiliki penduduk berkembang.

“Apalagi menjadi salah satu calon ibu kota pemerintahan ke depan. Banyak yang bisa dikembangkan. Kaum milenialnya mulai melek teknologi digital dalam menjual produk Kalteng atau tujuan wisata, serta memanfaatkan kemampuan berkreasi untuk memajukan ekonomi Kalteng,” ungkapnya.

Dengan mengembangkan budaya dan potensi lainnya, diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat ke arah lebih baik.

Berbagai kunjungan lapangan akan kami gunakan sebagai masukan untuk disampaikan kepada presiden, terkait tugas dan kewenangan yang perlu diselesaikan.

“Kami lakukan kunjung ke BLK, SMK, startup, dan wifi corner, yang tanpa disadari selama ini mulai bertumbuh dan berkembang di Kota Cantik Palangka Raya dan sekitarnya,” terangnya.

Generasi milenial di sini tampaknya mulai melek dengan digital, serta memiliki semangat mengembangkan potensi demi kemajuan daerah.

Karena itu, tantangan bagi generasi  di luar generasi milenial adalah harus belajar dan tak malu bertanya kepada generasi milenial. Dengan demikian, kemajuan perkembangan teknologi dapat diimbangi agar tidak disalahgunakan dan dibodohi.

Pemerintah pusat tentunya memiliki inisiatif dan mendukung hal-hal seperti ini. Karena itu, diharapkan masyarakat juga proaktif. Segala sarana, fasilitas, maupun bantuan yang diberikan ke depannya, semestinya dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat Kalteng.

Sebagai salah satu calon ibu kota, Palangka Raya dinilai lebih siap dalam segi transformasi digital. Apabila nantinya terpilih sebagai ibu kota negara, sektor teknologi digital sangat mendukung dan dianggap tidak ketinggalan.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X