Met..Met..Ngapain Nyebur ke Sumur..?? Mau Ditolong Malah Nolak

- Minggu, 21 Juli 2019 | 10:24 WIB

PANGKALAN BUN – Slamet (57), membuat geger warga Desa Kumpai Batu Atas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, Sabtu (20/7/2019) sore. Bagaimana tidak, Slamet melakukan upaya bunuh diri dengan cara terjun menceburkan diri ke dalam sebuah sumur sedalam kurang lebih 10 meter.

Sontak warga yang mengetahui aksi Slamet itu, berusaha memberikan pertolongan. Bahkan tidak berapa lama kemudian, tim penyelamat dari Damkar, Basarnas serta Polri dan TNI setempat langsung datang ke lokasi untuk melakukan evakuasi.

Namun anehnya, Slamet yang masih hidup justru menolak untuk diselamatkan dan dievakuasi dari dalam sumur yang selama ini cukup dikeramatkan warga setempat.

Beberapa keluarga dan warga berusaha membujuk Slamet agar bersedia untuk diangkat keluar sumur, namun justru ditolaknya. Dia malah melakukan perlawanan dan enggan dibantu untuk naik keluar dari dalam sumur.

Kondisi itu membuat petugas pun kesulitan melakukan evakuasi. "Korban masuk kedalam sumur keramat yang kedalaman mencapai 10 hingga 13 meter. Korban sendiri sampai saat ini masih dalam keadaan hidup," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni. 

Dibeberkan Majerum, diketahuinya Slamet yang berusaha bunuh diri itu berawal ketika keluarga sekitar sumur mendengar suara berdebum seperti orang tercebur dari arah sumur sekitar pukul 15.00 Wib. Dan ketika dicek, ternyata Slamet yang nekat menceburkan diri.

"Informasi dari keluarganya, dia (Slamet) memang mengalami depresi dan sempat beberapa kali menghilang dari rumah. Kami juga bisa belum dapat informasi penyebab korban nekat menceburkan diri ke sumur," ungkapnya. (son/ol/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X