Wajah Baru Penguasa PDIP, Muncul Nama Besar, Konferda Ditunda

- Kamis, 11 Juli 2019 | 11:23 WIB

PALANGKA RAYA-Konferensi Daerah (Konferda) dan Konferensi Cabang (Konfercab) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kalteng gagal dilakukan serentak. Meski berlangsung alot, konfercab sudah memutuskan ketua DPC PDIP 14 kabupaten/kota yang dihuni mayoritas wajah baru. Konferda ditunda.

Dari 14 DPC PDIP se-Kalteng, hanya empat kursi ketua diduduki petahana; Barito Selatan Farid Yusran, Kapuas Yohanes, Pulang Pisau Pudji Rustaty Narang, dan Kobar Ahmadi Riansyah. Kota Palangka Raya dan 9 kabupaten lainnya, ketua partai dikuasai wajah baru kader terbaik banteng moncong putih (lihat tabel).

Dari analisis pemimpin 14 DPC PDIP yang baru dilantik kemarin, dipastikan konstelasi pemilihan ketua DPD PDIP Kalteng menghangat. Pasalnya, ada kepala daerah dan wakil kepala daerah menjadi ketua DPC PDIP; Perdie M Yoseph, Sakariyas, Yulhaidir, Pudji Rustaty Narang, dan Ahmadi Riansyah. Belum lagi kader lainnya yang menguasai di DPRD kabupaten/kota.

Tak pelak, konferda pemilihan ketua DPD PDIP Kalteng 2019-2024 ditunda hingga paling lambat 20 Juli mendatang. Selain alasan waktu, ada beberapa nama besar yang menduduki peringkat tertinggi usulan dari DPC untuk menjadi ketua DPD; Sugianto Sabran (gubernur Kalteng), Willy M Yoseph (anggota DPR RI terpilih), R Atu Narang (ketua DPRD Kalteng), dan Agustiar Sabran (anggota DPR RI terpilih).

“Kita bisa menggodok provinsi secara lebih baik, terutama untuk komisi program, politik, dan organisasi,” kata Ketua DPP PDIP Djarot Syafulah Hidayat usai melantik DPC se-Kalteng di Palangka Raya, Rabu (10/7).

Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga berdalih bahwa dirinya harus segera menuju Jakarta karena besok (hari ini) harus menuju ke Sumatera Utara. Bagi dirinya tidak menjadi masalah jika diundur. Dikatakannya konferda lebih simpel karena pesertanya hanya KSB dan DPC sehingga bisa diselenggarakan kantor DPD partai. "Ada beberapa provinsi yang juga memisahkan antara konfercab dan konferda," kata politikus yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI dari dapil III Sumatera Utara tersebut.

Djarot juga membantah jika penyebab penundaan tersebut lantaran adanya tarik-menarik antara sejumlah calon kuat yang beredar, seperti R Atu Narang, Sugianto Sabran, Agustiar Sabran, dan beberapa calon lainnya.

"Tidak ada tarik-menarik, karena kami didik untuk selalu berada pada spirit dan ideologi Pancasila. Kami gunakan demokrasi Pancasila yang menjunjung musyawarah untuk mencapai mufakat. Semua merupakan saudara dan tidak ada tarik-menarik," tegasnya.

Untuk menjadi calon ketua pada pelaksanaan konferda, sanagt tergantung pada pusat dan DPC. Akan ada rekomendasi tiga nama untuk menjabat sebagai ketua, sekretaris, dan bendahara.

"Ini semua berlaku di seluruh Indonesia. Kami lagi berjalan untuk melakukan konferda dari Sabang sampai Merauke. Dalam konfercab atau konferda, yang datang bukan peserta, melainkan utusan yang membawa mandat dari bawah," tuturnya.

Dirinya pun berharap kepada semua pengurus DPC di Kalteng agar memiliki kantor partai, minimal dua tahun ke depan.

"Kami berusaha untuk menjadi partai pelopor, menjadi partai yang utama di antara partai-partai lainnya. Dengan demikian menjadi partai yang kuat dan partai yang mempertahankan NKRI," tegasnya.

Karena tingkat DPC sudah menentukan struktur kepengurusan sendiri, maka hendaknya menjadi saudara dan rekan. Djarot meminta agar tak boleh ada faksi-faksi, tetapi tetap satu keluarga besar yaitu PDIP.

"Kalian harus menjadi contoh bahwa struktur personalia yang telah ditetapkan adalah struktur yang kuat, mantap, dan siap memenangkan pilgub dan pilbub 2020 mendatang," tuturnya.

Sementara itu, pemilihan dewan pendurus cabang (DPC) PDIP untuk setiap kabupaten kota se-Kalteng sudah dilakukan dan langsung disahkan oleh ketua DPP PDIP pada saat itu.

Halaman:

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X