Puluhan Rumah, Gedung Walet, dan Musala Ludes Terbakar

- Sabtu, 15 Juni 2019 | 15:32 WIB

PURUK CAHU-Kebakaran hebat meluluhlantakkan wilayah Pasar Desa Mangkahui, Kecamatan Murung, Kabupaten Murung Raya (Mura). Peristiwa yang terjadi menjelang subuh itu menggemparkan warga di wilayah RT 6. Puluhan rumah, gedung walet, hingga langgar atau musala ludes terbakar.

Kebakaran pada Jumat (14/6) sekitar pukul 02.50 WIB itu, terjadi di kawasan padat penduduk. Bangunan yang rata-rata berkonstruksi kayu, dalam sekejap ludes dilahap si jago merah. Tak lama setelah menerima informasi, para petugas pemadam kebakaran pun berdatangan ke lokasi kejadian. Bersama aparat kepolisian dan warga, bahu-membahu memadamkan amukan api tersebut.

Menurut penuturan saksi pertama kejadian, Alus (30), saat itu ia terjaga dari tidurnya, lalu menuju toilet untuk buang air kecil. Setelah keluar dari toilet, ia mendengar suara berisik dari atas plafon langit rumahnya. Ia mencoba mengambil senter untuk mengetahui sumber suara berisik itu. Betapa terkejutnya ia tatkala melihat api sudah membesar di bagian atap rumahnya.

 “Setelah melihat api itu, saya langsung keluar dari rumah dan berteriak meminta pertolongan warga sekitar,” ucap Alus.

Ketika dikonfirmasi, Kapolres Mura AKBP Esa Estu Utama SIK melalui Kapolsek Murung Ipda Yulianto SAP membenarkan soal kebakaran hebat yang melanda permukiman warga Desa Mangkahui itu. Dikatakan Yulianto, rincian data bangunan yang dilumat si jago merah yakni 24 rumah, 1 barak empat pintu, 7 bangunan sarang walet, 1 langgar atau musala, dan 1 gedung pertemuan milik Desa Mangkahui, 1 rumah kopel Dinas Kesehatan, dan 2 jembatan kayu ulin.

 “Kita bersyukur bahwa peristiwa itu tidak menelan korban jiwa. Namun, kerugian diperkirakan mencapai Rp4 miliar. Kami masih terus melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran tersebut. Sumber api diduga berasal dari rumah milik Umar, yang saat kejadian tidak berada di rumah. Saat itu hanya ada Alus,” pungkasnya.

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mura Ir Markurius Dani melalui Ketua Korlap TRC BPBD Hairinsyah mengatakan, karena kebakaran melanda permukiman padat penduduk, pihaknya lansung mendirikan satu posko.

"Warga yang terkena musibah akan diungsikan sementara ke rumah-rumah warga sekitar atau kerabat dekatnya. Yang kehilangan tempat tinggal ini sebanyak 33 kepala keluarga (KK) dengan jumlah 115 jiwa," pungkas Hairiansyah. (her/ce/ala)

 

 

 

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X