Ngebut, Lalu Rem Mendadak, BRAKKKK..!! Satu ABG Wassalam

- Selasa, 11 Juni 2019 | 23:50 WIB

SAMPIT - M Iqbal Ihyansyah alias MII, seorang remaja berusia 14 tahun meninggal dunia setelah kecelakaan bersama temannya, RS (15), yang dibonceng mengendarai motor Honda Supra X 125 merah hitam KH 4242 LU. Keduanya terjatuh akibat motor oleng saat direm mendadak.

Korban sempat mendapat pertolongan warga sekitar, namun diduga kuat akibat ngebut dan terjatuh, menyebabkan kepala korban terbentur ke aspal dan pendarahan hingga dijemput maut di Jalan RA Kartini, Kelurahan Baamang Hilir, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), Minggu (9/6) pukul 06.45 WIB.

Kapolres Kotim Mohammad Rommel melalui Kasatlantas AKP Yudha Setiawan mengungkapkan, MII dan RS yang sama-sama masih di bawah umur itu berboncengan dari arah Jalan Walter Coundrad menuju arah Bundaran KB melewati Jalan RA Kartini.

Kronologis kejadian tersebut, kata Yudha, berawal saat di tempat kejadian perkara (TKP) ada sebuah buah mobil dari arah berlawanan sedang memberikan lampu sein kanan hendak masuk Gang Famili. Diduga karena motor kecepatan tinggi, korban berupaya menghentikan kendaraannya dengan pengereman dan oleng serta terjatuh di badan aspal.

“Kepala korban terbentur ke aspal dan mengalami pendarahan serta meninggal dunia di TKP. Sedangkan (yang dibonceng) hanya mengalami lecet di tangan sebelah kanan dan kaki kanan,” tuturnya.

Yudha menjelaskan, atas peristiwa tersebut, motor Honda Supra X 125 merah hitam KH 4242 LU mengalami kerusakan pada lampu bagian belakang.

“Faktor penyebab utama kecelakaan tersebut adalah diduga pengendara kurang hati-hati saat berkendara. Faktor lainnya adalah pengendara motor berkendara dengan kecepatan tinggi sehingga tidak dapat mengendalikan kendaraannya saat ada kendaraan lain yang dari arah berlawanan akan belok ke kanan,” ungkapnya.

Kondisi sepeda motor sebelum terjadi kecelakan dinyatakan dalam keadaan baik atau layak jalan. Kondisi jalan lurus dan beraspal serta ditandai dengan arus lalu lintas sepi, ditambah lagi dengan keadaan cuaca cerah dan tidak hujan, menjadi petunjuk penyebab kecelakaan adalah faktor pengendara motor. 

“Saya mengimbau kepada pengendara agar memperhatikan keselamatan dan tata tertib berlalu lintas. Apalagi korban ini masih di bawah umur bahkan masih pelajar. Jangan kebut-kebutan di jalan, akibatnya akan sangat berbahaya, mati sia-sia di jalan. Selain itu pula, saya mengharapkan keaktifan orang tua untuk memberikan kepercayaan kepada anaknya jika mengendarai kendaraan. Baik itu motor ataupun mobil. Awasi dan sampaikan akibat dari tidak taat berlalu lintas di jalan,” harapnya. (rif/abe/ctk/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X