Jalan Pangkalan Bun-Kolam Kembali Ditutup

- Selasa, 11 Juni 2019 | 23:30 WIB

PANGKALAN BUN - Jalan Pangkalan Bun arah Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) kembali ditutup pemrintah. Sesuai surat edaran dari Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, pembukaan jalan hanya diperuntukkan arus mudik Lebaran selama 10 hari. Yakni H-5 sampai dengan H+5 Idulfitri 1440 Hijriah. 

Plt Kepala Dinas PUPR Kobar Junni Gultom mengatakan, berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan Dinas PUPR Kalteng, pembukaan jalan hanya 10 hari, sejak 1-10 Juni 2019. “Terakhir hari ini Senin (10/6) kita buka, selanjutnya akan kembali ditutup,” kata Junni Gultom saat dikonfirmasi awak media, Senin (10/6). 

Menurut Junni, tidak akan ada kendala dalam penutupan ruas jalan itu. Karena puncak arus mudik Lebaran diprediksi terjadi sehari sebelumnya. Yakni Minggu (9/6) atau hari terakhir libur, dan 10 Juni merupakan hari pertama masuk kerja. 

“Penutupan jalan dilakukan guna melanjutkan pembangunan jalan yang saat ini masih berproses. Sehingga pembangunan bisa fokus dan tidak terganggu oleh arus lalu lintas pengendara,” jelasnya. 

Ditambahkannya, pihaknya minta pengertian masyarakat bahwa penutupan jalan dilakukan untuk kepentingan bersama. Karena dalam rangka mempercepat pembangunan ruas jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama yang ditargetkan rampung akhir 2019 ini. 

“Untuk teknis penutupan jalan nantinya akan diatur oleh petugas kita yang di lapangan. Apakah nanti pengendara diberikan pengertian atau imbauan atau dipasang portal,” ungkapnya. 

Junni menjelaskan, penutupan jalan merupakan kebijakan Dinas PUPR Kalimantan Tengah yang telah disepakati bersama Pemkab Kobar serta masyarakat Kecamatan Kotawaringin Lama. Kebijakan tersebut diambil untuk mempercepat pembangunan jalan yang saat ini dalam proses pembangunan jembatan file slab akibat jalan terlalu rendah dan rentan tergenang banjir. 

“Untuk itu kami minta dukungan dari masyarakat agar tidak memaksa untuk melewati jalan yang sedang dibangun. Pengendara mobil untuk sementara bisa melewati jalur Kabupaten Lamandau, atau menggunakan angkutan sungai,” pintanya. (lan/ens) 

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X