Gara-Gara Ini, Pasien dan Pengunjung Rumah Sakit Tidak Nyaman

- Minggu, 9 Juni 2019 | 14:06 WIB

SAMPIT-Kondisi pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Murjani Sampit terganggu, pasien dan pengunjung dibuat tidak nyaman. Bangunan rumah sakit terbesar di kota Sampit itu tergenang air setelah diguyur hujan sejak pagi hingga sore hari pada Sabtu (8/6).

Dari pantauan Kalteng Pos (Grup Kaltengpos.co), meski ruangan untuk melayani pasien tidak lagi digunakan dan beralih ke gedung baru. Akan tetapi masalahnya adalah air yang menggenangi rumah sakit tersebut mengalir ke permukiman warga yang ada di sekitarnya. Pasalnya, kondisi lingkungan rumah sakit yang kurang bersih membuat air di sekitarnya mengalir ke luar.  Karena, rumah sakit tersebut saluran drainasenya saat ini masih belum berfungsi optimal ketika diguyur hujan deras.

Salah satu keluarga pasien bernisial A menjelaskan, dirinya saat ini merawat anaknya yang sedang sakit asma di RSUD dr Murjani Sampit.

 "Saya beberapa kali ke rumah sakit ini, dan kebetulan ini ketiga kalinya,  dan kebetulan hujan lebat pasti rumah sakit ini banjir. Meski ruangan yang banjir tersebut tidak ada pasien, tentunya sangat berbahaya karena air yang mengalir dari rumah sakit berbahaya,"jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).

Selaku masyarakat, dirinya berharap pihak rumah sakit dapat mengatasi masalah ini. "Apalagi saya melihat potensi hujan di Kota Sampit ini tidak dapat ditebak lagi. Saya berharap jajaran rumah sakit dapat melakukan upaya dalam rangka banjir tidak lagi terjadi jika musim hujan tiba,"paparnya.

Salah satu petugas kebersihan yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan jika hujan deras, maka rumah sakit ini pasti langganan banjir. Meski saat ini keadaan rumah sakit berbeda dari beberapa bulan sebelumnya, tetap saja banjir jika terjadi hujan.

"Yang membedakannya hanya dari segi lama genangan air. Saat ini, sekitar 4 jam airnya akan surut seperti sedia kala,"jelasnya kepada Kalteng Pos, Sabtu (8/6).  

Sementara pihak dari RSUD dr Murjani belum ada yang berkomentar. Ketika dikonfirmasi ke Wakil Direktur RSUD dr Yudha melalui pesan WhatsApp, hingga berita ini naik cetak tadi malam juga belum ada jawaban.  (rif/ala)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X