KENAPA INI..?? Wabup Kobar Ancam Tindak Tegas Operator Angkutan Laut

- Rabu, 22 Mei 2019 | 01:24 WIB

PANGKALAN BUN - Arus mudik jelang lebaran mulai memadati Pelabuhan Panglima Utar Kecamatan Kumai Kotawaringin Barat. Para penumpang baik tujuan Pulau Jawa, yakni Semarang dan Surabaya mulai memadati terminal untuk kembali ke kampung halamannya.

Ribuan penumpang itu akan diangkut dengan sejumlah kapal laut milik PT Pelni maupun PT Darma Lautan Utama (DLU). Diberitakan KaltengPost.co, menyikapi semakin padatnya arus mudik ini, Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah meminta agar operator kapal hendaknya bisa menaati aturan yang ada. Salah satunya agar bisa memberikan jumlah kuota yang telah ditentukan. Mengingat dengan jumlah penumpang kapal apabila melebih kapasitas alan sangat berbahaya.

Untuk itu aparat penegak hukum hendaknya bisa melakukan pengawasan dan antisipasi. "Kami yakin operator kapal bisa menaati aturan agar kapasitas penumpang benar-benar dapat diperhatikan. Supaya nantinya tidak terjadi permasalahan," katanya di Pangkalan Bun, Selasa (21/5/2019).

Sementara itu Pimpinan Cabang PT DLU Kumai, Firman menyatakan, pihaknya terus berupaya meningkatkan pelayanan dan kemudahan bagi para penumpang dengan tanpa mengenyampingkan prioritas keselematan.

Dia juga menegaskan, dalam penjualan tiket, pihaknya mengacu pada kapasitas kapal. “Misalnya seperti KM Kirana, ada yang kapasitasnya 713 hingga 800 orang. Tentunya penjualan tiket menyesuaikan dengan kapasitas itu,” ujarnya.

Sedangkan Kepala Pelni Kobar Iswanto, pihaknya sampai saat ini belum memberangkatkan para penumpang yang akan mudik. Karena jadwal yang ditentukan adalah H-15.

Pelni sendiri menyediakan sebanyak tujuh kapal yang akan melayani rute Kumai-Semarang dan Kumai Surabaya begitu sebaliknya. Nantinya untuk jumlah kuota sendiri sudah ditentukan dan mengikuti aturan yang ditentukan.  

"Kami juga mengimbau agar para pemudik bisa beli tiket jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Semua sudah menggunakan sistem online,"ujarnya.(son/OL/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Tujuh Daerah di Kalteng Ini Terima Teguran KPK

Jumat, 26 April 2024 | 10:45 WIB
X