PALANGKA RAYA-Kuatnya potensi Kalteng menjadi lokasi ibu kota negara baru menggantikan Jakarta, bakal menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat Kalteng, khususnya para pedagang. Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Kalteng , Brigong Tom Moenandaz.
“Mereka bisa memanfaatkan kesempatan untuk membuka usaha dan mendapatkan keuntungan berlipat. Ada untungnya jika dapat dimanfaatkan dengan baik,” kata Brigong Tom Moenandaz kepada wartawan, di Jalan S Parman.
Selain itu, masyarakat juga dapat mengelola usaha seperti bengkel, mebel, properti, dan usaha lainnya. Jangan mengnyia-nyiakan kesepatkatan tersebut jika rencana tersebut terwujud kedepan.
Oleh karena itu, Brigong pun mengajak masyarakat untuk bisa memanfaatkan peluang yang bisa didapatkan, jika pemindahan ibu kota benar-benar terwujud.
“Jangan sampai peluang itu dimanfaatkan oleh orang lain yang datang dari luar. Bisa kita kembangkan usaha dan mendapatkan keuntungan yang mencukupi,” tegasnya.
Selain itu, dikatakannya, apabila ibu kota negara dipindahkan ke Kalteng, maka perkembangan perekonomian akan semakin pesat. Pendapatan asli daerah (PAD) otomatis akan mengalami kenaikan. Ia berharap bahwa kemajuan tersebut bisa bermanfaat bagi seluruh masyarakat Kalteng.
“Kami yakin Kalteng akan berkembang pesat dengan semakin besarnya peluang investasi di sejumlah sektor, seperti sektor pariwisata dan lain-lainnya. Ini yang harus kita manfaatkan peluangnya, jika perpindahan ibu kota benar-benar terwujud,” pungkasnya. (nue/ce/ala)
