KASONGAN–Warga Katingan Tengah digemparkan dugaan penganiayaan suami kepada istri. Pria berinisial IN (38) mengamuk dan menganiaya WS (29) karena tak sabar keinginannya tertunda. Ironisnya, sang suami seperti kesetanan dan menyerang istrinya dengan senjata tajam, Jumat (17/5) sekitar pukul 21.00 wib.
Dari informasi yang dihimpun kepolisian termasuk korban, pelaku mengalami kelainan seksual atau hypersexual, mempunyai nafsu yang berlebihan untuk melakukan hubungan seks.
Kekejaman dalam rumah tangga ini terjadi ketika pelaku pulang kerja sekitar pukul 19.30 wib. Pelaku mandi dan makan. Setelah menikmati makanan yang sebelumnya disiapi istrinya itu, pelaku mendatangi istri yang sedang nonton televisi.
Saat mendekati istrinya itulah, pelaku mengajak korban berhubungan badan. Namun, ajakan pelaku dijawab korban dan beralasan anak belum tidur.
Entah kenapa, tidak lama kemudian pelaku langsung marah dan melakukan kekerasan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam jenis parang. Akibat serangan yang membabi buta itu, korban mengalami luka pada bagian belakang, bagian bahu kiri, serta pada bagian tangan kiri dan kanan.
Merasa nyawanya terancam, korban langsung menyelamatkan diri ke rumah tetangganya. Sedangkan pelaku langsung melarikan diri dan meninggalkan rumah.
“Waktu itu korban minta menunda karena anaknya belum tidur. Lalu pelaku marah dan melukai korban,” ungkap Kapolres Katingan AKBP E Dharma B Ginting SIK melalui Kapolsek Katingan Tengah Iptu Adhy Heryanto kepada wartawan, Sabtu (18/5).
Sekarang kasus penganiayaan ini telah ditangani oleh pihaknya. Mereka sekarang sedang mencari keberadaan pelaku.
“Untuk barang bukti kita mengamankan baju korban, lalu visum korban dan untuk senjata tajam, hingga kita juga dalam pencarian,” ujarnya. (eri/abe/ctk/nto)