Keracunan Massal, Satu Orang Meninggal Dunia

- Jumat, 17 Mei 2019 | 15:09 WIB

KUALA PEMBUANG-Belasan warga diduga keracunan. Mereka mengalami mual-mual usai menghadiri tasmiyah dan aqiqah di salah satu rumah warga yang berada di perumahan PT Sapindo Desa Tabiku, Kecamatan Seruyan Raya, Kabupaten Seruyan. Satu dari belasan orang yang diduga keracunan itu dikabarkan meninggal dunia.

Informasi yang dihimpun Kalteng Pos, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (12/5) sekitar pukul 17.45 WIB. Saat itu sejumlah warga menghadiri acara aqiqah anak salah satu karyawan yang berada di mes atau barak milik PT Sapindo. Acara tersebut dirangkai dengan acara buka puasa bersama.

Pada awalnya, warga maupun tuan acara atau pemilik rumah tidak mengira akan terjadi hal demikian. Pasalnya, hidangan gulai daging kambing yang disiapkan tuan rumah tampak biasa-biasa saja.

Akan tetapi, saat pulang ke rumah masing-masing usai acara, mulai mengalami mual dan kepala pusing. Warga yang merasa kondisi tubuh kurang sehat, pergi ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan obat. Hingga Senin pagi (13/5), banyak warga yang berobat ke puskesmas.

Saat dikonfirmasi, Camat Seruyan Raya Juansyah pun membenarkan adanya peristiwa tersebut. Namun, ia belum bisa memastikan terkait dugaan keracunan itu.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Seruyan, kata dia, sudah mendatangi puskesmas tempat warga dirawat. Informasi yang diketahuinya bahwa satu orang meninggal dunia.

"Yang jelas informasinya memang ada, tapi masih belum jelas apakah karena keracunan atau diare. Untuk sementara ada sekitar 14 orang yang dirawat dan 1 orang meninggal dunia. Akan kami cek lagi kebenaran informasi tersebut," ucap Juansyah melalui telepon seluler, Kamis (16/5).

Terpisah, Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Danau Sembuluh Iptu M Far'ul Usaedi juga membenarkan adanya hal tersebut. Namun, pihaknya masih belum mengetahui pasti sebab persoalan itu.

Informasi yang diperoleh pihaknya dari petugas puskesmas, warga yang sempat dirawat di Puskesmas Bangkal berjumlah 12 orang. Satu di antara pasien-pasien itu masih berusia anak, dan dikabarkan telah meninggal dunia.

Pihaknya berupaya melakulan pengecekan kembali ke puskesmas, namun warga yang dirawat sudah dipulangkan dari puskesmas. Tuan rumah atau pemilik acara pun mengalami hal yang sama. Sempat dirawat di puskesmas tersebut atas dugaan keracunan makanan.

"Setelah makan-makan dan buka puasa bersama dengan menu masakan gulai kambing, ada warga yang mengalami pusing-pusing, kemudian dirujuk ke puskesmas. Informasinya, ada satu orang yang meninggal dunia. Kami masih melakukan pengecekan. Pemilik acara atau tuan rumah bersama anak-anaknya juga sempat dirawat. Mereka mengalami hal yang sama," tandasnya. (ais/ce/ala)

 

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X