Naikkan Gaji Honorer, Kepentingan Politik? Ini Kata Gubernur Kalteng

- Rabu, 15 Mei 2019 | 00:40 WIB

JAKARTA- Gubernur Kalteng Sugianto Sabran memastikan kebijakannya menaikkan gaji guru honorer pada 2020 bukan untuk kepentingan politik. Kebijakan itu semata-mata untuk menyejahterakan guru honorer yang sudah bekerja maksimal dengan gaji terbatas.

“Ini murni kami lakukan untuk kesejahteraan guru honorer,” kata Sugianto Sabran kepada JawaPos.com, Selasa (14/5).

Dia mengatakan, kenaikan gaji tersebut baru dapat direalisasikan pada 2020. Sebab, kondisi keuangan atau anggaran daerah baru memungkinkan pada tahun tersebut. “Sejak lama saya ingin ini ada kenaikan. Namun, baru direalisasikan pada 2020 karena menyesuaikan ketersediaan anggaran,” ujarnya.

Menurut dia, dalam setiap pengambilan kebijakan pemprov harus memerhatikan semua aspek, terutama yang berkaitan dengan penggunaan anggaran. Gubernur tidak ingin salah perhitungan, sehingga membuat penggunaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) menjadi berat.

“Setiap keputusan harus melalui perhitungan matang. Kami tidak ingin begitu diputuskan, ujung-ujungnya memberatkan anggaran dan mengganggu pelayanan publik,” pungkasnya. (jpc)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB
X