KENAPA INI..?? Direktur RSUD Kasongan Dipecat

- Senin, 13 Mei 2019 | 12:54 WIB

KASONGAN–Dianggap tidak bisa melaksanakan tugas dengan baik, drg Nor Sanuri Msi yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan, secara tiba-tiba dicopot dari jabatan Direktur oleh Bupati Katingan Sakariyas. Selain Nor Sanuri, juga ada dua bawahannya mengalami nasib serupa dicopot dari jabatannya dan dinonjobkan.

Bupati Katingan Sakariyas ketika dikonfirmasi membenarkan pencopotan jabatan Direktur RSUD Mas Amsyar Kasongan dan dua orang bawahannya.

 “Kurang lebih seminggu yang lalu kita berhentikan mereka dari jabatannya,” katanya kepada wartawan, Jumat (10/5).

Ketika ditanya masalah pencopotan tersebut, bupati seakan tidak mau mengungkapkan yang terjadi sebenarnya di rumah sakit tersebut. Dia beralasan, pencopotan itu merupakan kewenangan seorang pimpinan setelah sebelumnya melihat kinerja dan penilaian terhadap yang bersangkutan.   “Masalah hal lain mungkin saja. Tapi tidak perlu saya ungkapkan di sini,” ucapnya.

Ketika ditanya Kalteng Pos, apakah ada keterkaitannya dengan kasus penyelewengan dana Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) oleh Bendahara di RSUD Mas Amsyar, bupati menuturkan tidak ada kaitannya dengan masalah tersebut.

 “Tidak ada. Yang jelas masalah kinerja saja. Sebelumnya kitakan ada rapat-rapat juga membahas masalah kepegawaian,” jelasnya.

Untuk memimpin RSUD Mas Amsyar Kasongan tersebut, kata Sakariyas, dirinya sudah menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) yang dipercayakan kepada dr Agnes N Paulina yang sekarang ini menjabat sebagai Kepala Puskesmas Kasongan II.   “Jadi sudah kita tunjuk dr Agnes,” ungkapnya.

Dari informasi yang berkembang, diduga pencopotan pucuk pimpinan di rumah sakit dan dua pegawainya itu ada kaitannya dengan penyelewengan dana BLUD yang nilainya mencapai miliaran rupiah, dilakukan oleh bendahara rumah sakit itu sendiri, yang kini dalam proses hukum. Sedangkan drg Nor Sanuri sendiri, ketika Kalteng Pos mencoba konfirmasi lewat telepon tidak direspon, begitu juga ketika dihubungi lewat SMS, juga tidak mendapat balasan dari yang bersangkutan. (eri/abe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X