Duh, Pasien BPJS Tak Bisa Cek Kandungan di RSUD Lamandau

- Rabu, 8 Mei 2019 | 11:52 WIB

NANGA BULIK – Pasien BPJS yang akan memeriksakan kandungan di RSUD Lamandau harus bersabar. Pasalnya, dokter spesialis kandungan yang ada masih belum bisa melayani pasien BPJS Kesehatan. Hanya bisa melayani pasien umum. Hal tersebut disesalkan pasien BPJS.

Seperti yang dialami Adi, warga Desa Mekar Mulya, Kecamatan Sematu Jaya. Dia berencana membawa istrinya untuk memeriksakan kandungan dan ultrasonografi (USG). Karena istrinya sedang mengandung anak pertama yang ingin berpuasa di bulan Ramadan tahun ini. Sehingga perlu konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan. 

"Ya, saya dan istri sudah jauh-jauh dari desa datang ke RS (rumah sakit) ingin konsultasi. Soalnya istri saya ingin puasa. Sekalian USG, cek kondisi janin sudah seperti apa," kata Adi kepada Kalteng Pos, Selasa (7/5).

Lebih lanjut, Adi menuturkan, resepsionis RSUD Lamandau malah menyarankan agar rujuk ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat. Hal tersebut, menurutnya, karena dokter untuk pasien BPJS Kesehatan belum bisa melayani pemeriksaan kandungan. "Kata bagian resepsionis, dokternya belum bisa melayani pasien BPJS. Lalu kami disuruh rujuk ke RS di pangkalan bun,"  tambahnya.

Plt Direktur RSUD Lamandau dr Jozeb HF Rumouw saat dikonfirmasi Kalteng Pos mengatakan, RSUD Lamandau saat ini sudah memiliki dokter kandungan. Namun saat ini tengah mengurus surat izin praktik (SIP), sehingga belum bisa melayani pasien BPJS.

"Dokter yang lalu sudah habis kontrak. Saat ini sudah ada yang baru, tapi masih pengurusan SIP. BPJS belum mau menyetujui rujukan ke RSUD, kalau belum ada SIP-nya. Jadi sabar mudahan cepat selesai SIP-nya," kata Jozeb, kemarin.

Belum aktifnya dokter, lanjut Jozeb, dikarenakan masih mengurus administrasi. Sehingga, BPJS tidak mengizinkan dokter yang ada melayani pasien BPJS. "Jadi kendalanya di pihak BPJS, bukan di RSUD,"  tegasnya.  

Kendati demikian, menurut Jozeb, pihaknya masih dapat melayani pasien kandungan untuk umum. "Kalau pasien umum tidak masalah, sudah bisa dilayani," akuinya.(*cho/ens/ctk/nto)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X