PANGKALAN BUN - Diduga akibat masalah asmara, empat pemuda harus berurusan dengan polisi. Pasalnya keempat anak muda bernama M Misran (20), Arjuna (20) ,Ariansyah (19), Hendri Yanto (20) mengeroyok seorang siswa SMA di Pangkalan Bun.
Alhasil, orang tua korban tidak terima, akhirnya melaporkan ke Polres Koban dan diproses sesuai aturan yang berlaku.
Kejadian ini terjadi di Jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama Kelurahan Raja Seberang Kecamatan Arut Selatan Kobar.
Kapolres Kobar AKBP Arie Sandi ZS melalui Kasat Reskrim AKP Tri Wibowo, Selasa (16/4/2019) mengatakan, para pelaku sudah diamankan dan diproses sesuai aturan yang berlaku. Kejadian ini sendiri bermula ketika korban bernama M Maulana sedang nongkrong di pinggir jalan bersama teman-temannya.
Tiba-tiba datang terlapor dan menanyakan tentang pacarnya. Belum sempat dijawab oleh korban, pelaku Misran langsung memukul. Melihat pelaku memukul korban, rupanya teman-temannya langsung ikut menghajar korban dengan tangan kosong. Akibatnya beberapa bagian tubuh korban mengalami luka akibat dikeroyok hingga mengenai dagu.
"Korban pulang dengan beberapa bagian luka di sekujur tubuhnya hingga orang tuanya melihat dan tidak terima akhirnya melapor ke Polres Kobar. Kami yang mendapatkan laporan langsung mendatangi dan menangkap para pelakunya," ujarnya.
Akibat kejadian ini para pelaku sudah diamankan dan ditindaklanjuti untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Polisi meminta agar kejadian seperti ini bisa dihindari mengingat para remaja memiliki masa depan yang baik. Apabila melakukan tindakan yang dapat mengarah pidana akan merugikan dirinya sendiri.
"Semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali dan kami juga masih dalami apakah ada motif lainnya,"ungkapnya. (son/ol/nto
