PALANGKA RAYA-Stadion Tuah Pahoe Palangka Raya mulai tampak berbeda. Rumput yang ditanam beberapa waktu lalu, sudah mulai tampak menghijau.
Sebagaimana diketahui, stadion kebanggaan masyarakat Kota Palangka Raya dan Kalteng pada umumnya, akan digunakan sebagai home base tim Kalteng Putra dalam mengarungi kompetisi Liga I 2019.
Stadion dengan kapasitas 5.000 penonton itu pun sedang dalam tahap renovasi sejak beberapa bulan lalu. Ditanami rumput berstandar internasional. Selain rumput, lampu stadion pun akan diganti yang lebih layak.
Meski masih dalam masa renovasi, namun wajah Stadion Tuah Pahoe sudah mulai terlihat berbeda dari sebelumnya. Rumput lapangan mulai terlihat menghijau, setelah sebelumnya hanya beralaskan rumput biasa.
Tampak juga sejumlah peralatan perawatan rumput seperti slang hingga pupuk berada di sisi lapangan. Setiap hari para pekerja bergelut dengan pekerjaan demi mempercepat penyelesaiannya.
Tak lama lagi Kalteng akan memiliki lapangan sepak bola dengan rumput berstandar Federation of International Football Association (FIFA). Jenis dan kualitas rumput yang ditanam di Stadion Tuah Pahoe sama dengan yang dimiliki Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), yakni rumput Zoysia Matrella.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng H Shalahudin mengungkapkan, rumput lama dibongkar sejak awal Maret lalu, lalu ditanami dengan yang baru yang lebih bagus.
“Hampir sebagian besar telah ditanami rumput berstandar internasional. Pengerjaan masih akan terus berlanjut. Kami berharap pekerjaan bisa diselesaikan sesuai waktu yang ditargetkan,” ungkapnya, beberapa waktu lalu.
Dengan demikian, apabila renovasi sudah diselesaikan, maka stadion tersebut dapat digunakan sebagai markas Kalteng Putra dalam mengarungi kompetisi Liga 1. (nue/ce/ala)
