NGERI..!! Pakai Tombak dan Parang, Mertua dan Temannya Bunuh Menantu

- Selasa, 16 April 2019 | 10:23 WIB

AKSI kejahatan yang mengakibatkan nyawa melayang tak terhindarkan. Di Sepang, Kabupaten Gunung Mas, Rudi, tewas mengenaskan. Pria 32 tahun itu tewas dibunuh oleh mertuanya, Tuhir Odot. Pria 53 tahun itu tak sendiri, mengajak serta tiga rekannya, Bintirman (46), Yondi (26), Jupri (23).

Informasi yang dihimpun dari kepolisian, kejadian terjadi kemarin (15/4) sekitar pukul 07.50 WIB. Ketika itu, anak dari Tuhir Odot yang juga istri dari korban menelepon orang tuanya. Memberitahukan jika suaminya mengancam akan membunuhnya. 

Tuhir Odot geram.  Langsung menuju rumah korban. Mengajak tiga temannya. Mempersenjatai dirinya dengan tombak dan parang.

Korban melihat mertuanya bersama rekan-rekannya datang. Korban kabur. Langsung dikejar. Pelarian tersebut terhenti, setelah Yondi berhasil menangkap.

Bintirman langsung menusuk korban dengan tombak disusul oleh Tuhir Odot. tak berhenti di situ saja, Jupri memukul dengan menggunakan kayu sebanyak empat kali, yang membuat korban terkapar di atas tanah pasir. "keempat orang yang diduga pelaku sudah diamankan oleh pihaknya, dan sudah dilakukan oleh TKP. Begitu juga barang bukti parang dan tombak,"kata  Kapolres Gumas, AKBP Yudi Yuliadin.

Di Kapuas, remaja berinisial IJ (16) menikam Junaidi (46) warga  Desa Petak Puti, Kecamatan Timpah hingga tewas. Peristiwa itu terjadi ketika korban berusaha melerai perkelahian antara pelaku dengan anak tirinya berinisial AT.

Kapolres Kapuas AKBP Tejo Yuantoro, melalui Kasatreskrim, AKP Ahmad Budi Martono, membeberkan, anggota mengamankan IJ yang bersembunyi di rumah salah satu warga.Lalu dibawa ke kantor polisi. 

kronologis kejadian ini, Sabtu malam (13/4) di Desa Lapetan, Kecamatan Mantangai, saat itu sedang ada pesta hiburan perkawinan, di salah satu rumah warga.
IJ yang sengaja datang dari Dusun Tanjung Kelanis untuk melihat hiburan tersebut. Saat di lokasi tiba-tiba melihat AT, lalu timbul emosi. Lantaran sebelumnya masih menyimpan rasa dendam pada perselisihan beberapa waktu silam.


"Kemudian IJ mendekati AT untuk mengajaknya duel berkelahi. Belum sampai adu fisik, dilihat oleh korban. tak ingin terjadi sesuatu hal, korban datang langsung berupaya melerai. "Pelaku tambah naik pitam dan langsung menusuk pisau yang sengaja dibawanya dari rumah,"katanya.

 Merasa tidak siap dan tidak menyangka pelaku menyerangnya mendadak, akhirnya korban mendapatkan luka tusukan.

"Korban ditusuk dengan senjata tajam sebanyak empat kali pada bagian perut dan langsung tersungkur,"bebernya, didampingi Kapolsek Mantangai, AKP Fariza Lubis.

Melihat korban yang tersungkur di tanah kemudian, warga berupaya memberikan pertolongan dengan membawanya ke Puskesmas Danau Rawah, karena banyak mengeluarkan darah.

"Belum sempat mendapatkan perawatan medis korban meninggal dunia dalam perjalanan. Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya.(alh/ram)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X