Polda Kalteng terus melakukan terobosan dibawah kekemimpinan Kapolda Irjen Pol Anang Revandoko, dalam meningkatkan kemapuan sumber daya manusia (SDM) ditubuh polri dan ilmu pengetahuan lainnya. Kabar terbaru, Kapolda Kalteng telah mewacanakan pembangunan bandara polri di Provinsi Kalteng, tepatnya di seputar kompleks Sekolah Pendidikan Kepolisian Negara (SPN) di Desa Bukit Rawi pada tahun 2020 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Kasat Brimob Polda Kalteng Heru Novianto didampingi Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Hendra Rochman usai apel gabungan HUT ke-24 Polda Kalteng, Jumat (22/3).
Menurut Heru, pihaknya tentu kesulitan untuk membina penerjun di Kalteng karena tidak memiliki fasilitas seperti pesawat, belum memiliki parasut karena memang hanya ada di Mako Brimob Kelapa Dua Depok sebanyak 150 unit.
“Sehingga untuk pelatihan basic dilakukan di Mako Brimob Kelapa Dua Depok semuanya. Jika sudah dinilai mampu, maka akan dikembangkan didaerah masing-masing,”jelasnya.
Jika itu semua berhasil maka latihan terjun akan dapat dilakukan di Kalteng dan potensi penerjun akan dikembangkan. Sehingga menjadi kebanggaan bukan hanya di Kalteng tetapi se-indonesia.
Sebelumnya Kabaharkam Polri telah memberikan respon yang cukup bagus terkait dengan wacana pembanguna bandara tersebut di Kalteng. Hal itu disambut baik oleh Kepolisian Polda Kalteng.
"Mereka juga menyampaikan bahwa lokasi di sini juga cocok untuk melakukan latihan penerbangan yang akan terus dikembangkan kedepan. Kita berharap itu akan terealisasi dengan baik,"tuturnya.
Untuk seleksi bagi penerjun dikatakan tentu melihat sejumlah aspek seperti fisik, psikotes karena seorang penerjun wajib memiliki kemampuan yang tinggi, sebab di udara mainannya dengan hitungan detik.
"Sehingga untuk mengambil keputusan di udara memerlukan kemampuan inteligensi uang tinggi,"tegasnya. (nue/ala)
