SAMPIT - Warga Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin Timur dibuat geger. Pasalnya, seorang bocah laki-laki bernama Rajib Arda Wardana berusia sembilan tahun dikabarkan tiba-tiba menghilang dari lanting setelah ditinggal salat oleh orang tuanya, Selasa (12/3) lalu.
Informasi yang dihimpun, saat itu bocah tersebut sedang buang air besar di lanting yang berada di Sungai Mantaya dan ditemani ibunya sekitar pukul 15.30 WIB.
Namun tak berselang lama, ibunya diduga meninggalkan anaknya yang masih buang air di lanting, dan masuk rumah untuk melaksanakan ibadah salat ashar.
Usai salat, ibunya kembali ke lanting. Tapi tidak menemukan anaknya lagi dalam toilet di lanting. Hanya baju dan sandal milik bocah itu yang ada di atas lanting. Diduga, Rajib Arda Wardana hilang di sungai tersebut.
Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kasatpolair Iptu Jaka Waluya membenarkan adanya laporan terkait hilangnya seorang bocah berusia sembilan tahun. Polisi bersama tim gabungan pun langsung melakukan pencarian di sekitar Sungai Mentaya itu.
"Ya, kami menerima laporan, hingga mendatangi lokasi kejadian. Saat itu setelah ibunya kembali, anaknya sudah tidak ada dan hanya tertinggal baju dan sandalnya di lokasi kejadian," kata Jaka Waluya, Rabu (13/3).
Petugas pun terus melakukan pencarian terhadap bocah tersebut bersama Badan Sar Nasional (Badarnas) Pos Sampit serta warga sekitar. "Untuk saat ini kami masih melakukan pencarian bersama tim Basarnas dan masyarakat," ujarnya.
Secara terpisah, Komandan Basarnas Pos Sampit Suprapto membenarkan adanya laporan masyarakat terkait hilangnya seorang bocah di sungai. "Untuk saat ini ada enam orang anggota kami yang ikut melakukan pencaraian di lokasi," ungkapnya. (ais/ens)
