PALANGKA RAYA-Yogi akhirnya mengembuskan napas terakhir di ruang UGD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya. Nyawa siswa kelas XI SMK 8 Tangkiling itu tak tertolong, usai kuda besinya beradu kuat di perempatan Jalan G Obos-MH Thamrin, kemarin siang (Rabu, 13/3)
Diduga, Yogi yang menunggangi sepeda motor Yamaha Jupiter menerobos lampu merah, ketika melaju di Jalan G Obos menuju Bundaran Besar. Ketika itu, bersamaan melintas sepeda motor yang dikendarai WY, yang berbelok dari Jalan MH Thamrin menuju Jalan G Obos.
Tabrakan tak terhindarkan. Korban mengalami luka parah pada bagian kepalanya.
“Berdasarkan keterangan salah satu saksi, WY dari arah Jalan MH Thamrin hendak belok kanan ke arah Jalan G Obos. Tiba-tiba dari arah Masjid Raya menuju Bundaran Kecil meluncur sepeda motor yang dikendarai korban. Menerobos lampu merah. Tabrakan pun terjadi,” ucap Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasatlantas AKP Anang Hardyanto.
Duka dirasakan oleh LS, kekasih korban. Kejadian itu memisahkannya dari sang pujaan. Bulir-bulir air mata tak dapat dibendungnya, ketika melihat kekasihnya terbujur kaku di Ruang Kamboja. Histeris. Sesekali ia menatap foto Yogi semasa hidup, di galeri ponsel pintarnya. Teman-teman yang hadir menemaninya saat itu, mencoba menghibur dan menenangkan hatinya.
“Kak, Yogi sudah tidak ada lagi,” ucapnya. Seketika itu lalu terdiam. (old/ce/ram)
