Orang Utan Tua Masuk ke Pemukiman Warga

- Minggu, 10 Maret 2019 | 12:52 WIB

MUARA TEWEHWarga dibuat geger oleh kehadiran seekor orang utan (Pongo pigmaeus) di permukiman warga Desa Lampeong I, Kecamatan Gunung Purei, Kabupaten Barito Utara. Tak biasanya hewan dilindungi itu masuk ke permukiman.

“Sempat ditangkap, tetapi talinya putus. Karena itu dibiarkan saja berkeliaran, sambil menunggu tim BKSDA turun ke lokasi hari ini. Satwa itu tidak mengganggu. Namun kami tetap melakukan pengawasan. Dikhawatirkan diburu oleh warga,” ungkap Kapolsek Gunung Purei Ipda Kuslan, Rabu (6/3).

Polisi Kehutanan SKW III BKSDA Kalteng, Ricardus M mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari warga, tim rescue Seksi Konservasi Wilayah (SKW) III BKSDA Muara Teweh dan anggota polisi kehutanan langsung menuju lokasi untuk mencek kebenaran.

“Memang benar orang utan itu berada di permukiman warga Lampeong I. BKSD bersama polisi kehutanan turun ke lokasi Selasa sore (5/3). Karena keterbatasan alat, akhirnya meminta bantuan Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Palangka Raya untuk mengamankan satwa itu,” ucap Ricardus.

Ia menambahkan, sampai saat ini belum dilakukan penangkapan terhadap orang utan itu, karena masih menunggu bantuan dari Yayasan BOS, yang telah berangkat tadi malam dari Palangka Raya. Diperkirakan hari ini sampai dan langsung menuju lokasi.

“Desember 2018 memang sempat juga ditemukan orang utan betina bersama anaknya di wilayah Batara. Tepatnya di Kecamatan Montallat. Setelah kami telusuri beberapa hari, kami mendapatkan sarang dari orang utan tersebut. Tetapi tidak menemukan orang utan itu. Ada warga yang melihat sempat mengambil fotonya. Itu bukan orang utan yang ditemukan sekarang," terangnya. (*adl/ce/abe

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

DPRD: Realisasi APBD Kotim tahun 2023 Lepas Target

Kamis, 28 Maret 2024 | 17:40 WIB
X