Kontroversi CPNS Kapuas Belum Diketahui BKN

- Kamis, 21 Februari 2019 | 09:58 WIB

PALANGKA RAYA-Hasil tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kabupaten Kapuas menuai kontroversi. Pasalnya, salah satu orang tua peserta tidak terima karena anaknya dinyatakan tidak lulus tes CPNS 2018 lalu. Akan tetapi, Unit Pelaksana Badan Kepegawaian Negara (UPT-BKN) Kota Palangka Raya belum menerima laporan permasalahan ini.

Kepala UPT-BKN Kota Palangka Raya, Marsono mengatakan, memang sampai saat ini pihaknya masih belum mendapat laporan permasalahan kontroversi ini. Karena itulah belum bisa banyak berkomentar, karena belum mengetahui permasalahan secara pasti.

“Belum. Kami belum menerima laporan permasalahan ini. Mungkin saja masih ditangani oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kapuas,” ungkapnya, Rabu (20/2).

Menurutnya, pada pelaksanaan tes CPNS lalu, tidak serta merta peserta dapat diluluskan atau sebaliknya. Sebab, semua ada proses yang harus dilalui. Permasalahan ini harus dilihat terlebih dahulu di mana pokok permasalahannya.

“Saya belum melihat permasalahannya. Apakah waktu itu dia mengikuti tes kompetensi dasar (TKD) atau yang bagaimana,” jelasnya kepada Kalteng Pos.

Dikatakannya, tes CPNS 2018 lalu menggunakan sistem passing grade. Kemudian hasilnya dikumulatifkan dan diambil yang terbaik. Untuk itu, yang lebih memahami permasalahan ini adalah instansi terkait yang menangani pelaksanaan CPNS di Kabupaten Kapuas.

“Coba saja ditindaklanjuti ke instansi terkait di Kabupaten Kapuas. Karena memang laporan belum sampai ke kami,” katanya.

Meski demikian, ia mengakui adanya penambahan 10 poin untuk putra-putri daerah Kalteng. Tetapi juga harus dilihat terlebih dahulu di BKPSDM Kabupaten Kapuas, apa memang itu benar berdasarkan penambahan 10 poin untuk putra-putri Kalteng atau tidak.

“Memang ada penambahan 10 poin. Tetapi koordinasikan dahulu ke BKPSDM Kabupaten Kapuas, karena merekalah yang mengetahui itu,” tegasnya. (abw/ce/abe)

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB

Pantai Sungai Bakau Perlu Tambahan Fasilitas

Minggu, 14 April 2024 | 15:00 WIB

Warga Serbu Pusat Perbelanjaan di Kota Sampit

Minggu, 14 April 2024 | 10:26 WIB
X