Asmara Pukul Istri dan Aniaya Mertua hingga Pingsan

- Rabu, 20 Februari 2019 | 12:38 WIB

SAMPIT - Entah apa yang ada dalam benak Bayu Asmara. Pria 24 tahun itu diduga tega memukuli istrinya, Rusiani hingga menangis. Tidak hanya itu, Sunarto—ayah kandung Rusiani yang tidak lain adalah mertua Bayu Asmara pun jadi korban penganiayaannya. Akibatnya, Sunarto mengalami luka di wajah hingga harus mendapat perawatan medis.

Peristiwa itu terjadi Minggu (17/2) sekitar pukul 17.00 WIB, di perumahan karyawan salah satu perusahaan di Desa Pemantang, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur. Akibat penganiayaan yang dilakukan pria bertato itu membuat Sunarto mengalami luka cakaran di bawah kelopak mata sebelah kanan dan luka robek di kepala sebelah kiri. Bahkan mertuanya hingga pingsan dan harus dilarikan ke poliklinik setempat.

Informasi yang dihimpun, saat itu korban yang berperawakan kurus tersebut bermain ke rumah adik istrinya yang berada di perumahan pabrik PT KMA Blok B10. Saat itu Sunarto mendengar suara teriakan seorang perempuan.

Karena penasaran, kobran mencoba mencari sumber suara teriakan perempuan itu. Ternyata itu adalah suara anak kandungnya sendiri, Rusiani. Mengetahui hal itu, korban bertanya kenapa anaknya menangis. Rusiani menangis lantaran dipukul dan ditendang Bayu Asmara yang merupakan suaminya.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel melalui Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut kapolsek, setelah korban mengetahui hal tersebut, ia pun menunggu Bayu Asmara pulang di depan rumahnya. Ketika waktu sudah menunjukkan pukul 17.00 WIB, Bayu datang. Korban pun bertanya kenapa tega memukul Rusiani. Diduga karena masih emosi, Bayu pun menganiaya mertuanya hingga babak belur.

“Dia (pelaku, red) langsung emosi dan melakukan penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka cakaran di bawah kelopak mata sebelah kanan dan luka robek di kepala sebelah kiri,” kata Ratno, Selasa (19/2).

Kamarudin serta tetangga sekitar yang mengetahui hal tersebut pun turun tangan untuk melerai. Sementara Sunarto yang sedang pingsan dilarikan ke poliklinik PT KMA.

Tidak terima atas perbuatan menantunya, korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mentaya Hulu. Pelaku pun diamankan polisi. “Korban itu mertua dari pelaku. Untuk saat ini pelaku sudah kami amankan di polsek guna proses lebih lanjut,” tegasnya. (ais/ens

Editor: izak-Indra Zakaria

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X