Sempat Hilang, Kakek Ditemukan Tinggal Tulang

- Selasa, 19 Februari 2019 | 14:21 WIB

MUARA TEWEH–Warga Desa Trinsing Kecamatan Teweh Selatan, dihebohkan dengan penemuan tulang belulang manusia di areal persawahan, Senin (18/2). Penemuan itu, pertama kali ditemukan warga Suliati (40) dan Gina Wati (45) saat sedang memancing di areal persawahan tersebut.

Mayat yang sudah tinggal tulang belulang terlihat dalam posisi terbaring di rawa, mengenakan baju kuning berlambang partai golkar dan celana training warna abu-abu. Usai melihat penemuan tersebut, mereka bersama warga lainnya melaporkan kejadian ini ke Polsek Teweh Selatan (Polsek Bukit Sawit, red).

Kapolsek Teweh Selatan Iptu Daryono pun membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, berdasarkan informasi dari masyarakat bahwa mayat yang ditemukan tersebut adalah mayat Hatrani alias Ganto Bin Tarip (80) yang hilang sejak tanggal 21 Desember 2018.

Identitas itu diyakini pihak kepolisian setelah warga mengenali dari baju dan celana yang dikenakan mayat tersebut sebelum dilaporkan hilang. "Laporan sebelumnya sudah dibuatkan selebaran informasi berita orang hilang. Korban ditemukan di persawahan Desa Trinsing, sebelah kanan dari jalan poros kurang lebih satu kilometer masuknya. Untuk baju masih lengkap, sesuai yang dipakai saat hilang," beber kapolsek.

Berdasarkan informasi masyarakat korban mempunyai penyakit pikun dan sebelumnya memang sudah sering hilang namun bisa ditemukan. Sementara anak korban, Ali Mirhan, mengatakan lokasi penemuan ayahnya ini sekitar 1,5 kilometer dari rumah adiknya. Diketahui, di rumah itulah korban tinggal sebelum hilang sejak 21 Desember 2018 pada pukul 17.45 WIB.

"Kami memastikan dia memang ayah kami yang ditemukan masih memakai baju hem warna kuning dan celana panjang," ujar Ali kepada wartawan. (dad/ila)

Editor: izak-Indra Zakaria

Tags

Rekomendasi

Terkini

Infrastruktur di Pedalaman Katingan Memprihatinkan

Minggu, 21 April 2024 | 14:00 WIB

Perumahan Dinas Guru di Katingan Jadi Arang

Rabu, 17 April 2024 | 12:57 WIB
X