KUALA PEMBUANG – Untuk mengantisipasi maraknya berita hoax di media social, membuat seluruh jajaran kepolisian bekerja ekstra keras. Mengingat dampak berita yang bohong tersebut membuat situasi dan kondisi wilayah terganggu.
Untuk itu, jajaran Polsek Sembuluh di Kabupatem Seruyan melakukan blusukan. Polisi mendatangi warga serta para tokoh masyarakat maupun tokoh agama di daerah itu untuk menangkal berita hoax.
Kapolres Seruyan AKBP Ramon Zamora Ginting melalui Kapolsek Sembuluh Iptu Far'ul menjelaskan, apa yang dilakukan pihaknya ini bertujuan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Mengingat saat ini sudah memasuki masa kampanye pemilihan umum legislatif serta pemilihan presiden dan wakil presiden, sehingga perlu antisipasi dan pencegahan dini.
"Kami imbau warga untuk tidak menerima atau menanggapi informasi atau berita-berita yang belum tentu benar. Kami minta agar nantinya dilakukan kroscek, baik ke pejabat kecamatan atau kepolisian," katanya.
Mengingat para pengguna media sosial ini semua kalangan, menurut kapolsek, apabila tidak dilakukan pencegahan akan berdampak buruk. Polisi mengimbau agar masyarakat bisa bijak dalam menggunakan media sosial. Apabila ada isu atau informasi yang isinya ingin memperkeruh suasana, hendaknya cek dulu kebenarannya. Untuk itu tidak asal diterima saja tanpa ada konfirmasi dari pihak terkait.
"Kami sendiri tidak akan memberikan toleransi, bagi siapa saja yang menyebarkan hoax akan ditindak tegas," ancamnya. (son/ens)