BAHAYA dan dampak negatif kosmetik palsu, tentu membuat kaum hawa khawatir. Dipastikan pengaruhnya akan mengganggu kesehatan kulit. Bukannya tambah cantik, malah sebaliknya.
“Pasti khawatir. Karena kita tahu seperti apa bahaya dan dampak negatif kosmetik yang palsu. Mau cantik eh malah sebaliknya,” kata salah satu penyiar radio di Kota Palangka Raya, Ary Yustrika.
Untuk mengantisipasi hal itu, ada baiknya perempuan memperhatikan betul, produk kosmetik sebelum membelinya, baik legalitas di BPOM, masa kedaluwarsa dan tingkat sensitivitas terhadap kulit.
“Pemerintah juga harus menyosialisasikan kepada masyarakat, tentang temuan produk kecantikan yang palsu dan bahaya bagi pengguna, seperti berjejaring dengan berbagai media,” saran dia. (aza/ram/nto)