Hal itu tentu juga mengharuskan masyarakat, khususnya orang tua untuk sadar dan selalu memerhatikan perkembangan dan pergaulan anak-anak, karena kesalahan fatal akibat penyalahgunaan narkotika justru menghancurkan generasi penerus bangsa ini.
“Narkoba menjadi ancaman sangat serius bagi bangsa ini. Apalagi Indonesia bukan lagi daerah transit bagi peredaran gelap narkoba, tetapi sudah menjadi target pasar, karena potensi pasar dengan jumlah pemakai yang cenderung meningkat setiap tahun, dan jumlah peredaran atau kuantitas narkoba yang berhasil diungkap dan ditangkap juga semakin meningkat,” katanya.
Diskusi yang digelar BNNP Kalteng Senin (23/5) malam sekaligus pembentukan Granat (Gerakan Nasional Antinarkotika) Kalteng, terpilih secara aklamasi Dr Ir Willy M Yoseph MM sebagai Ketua Granat Kalteng, yang diharapkan juga akan dapat membentuk kepengurusan kabupaten/kota, kecamatan, hingga ke pelosok Kalteng.
---------- SPLIT TEXT ----------
Diskusi yang dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, agama, pemuda, akademisi, dan berbagai elemen itu juga berharap peran serta pengurus Granat kelak dalam hal penyuluhan dan pemberantasan peredaran gelap narkoba di Kalteng, hingga saatnya diharapkan Kalteng benar-benar bebas narkoba.
Dalam hal itu pula, tercetus agar pengurus Granat Kalteng dapat memberi contoh bagi gerakan antinarkoba secara nyata, dan siap menjalani tes untuk membuktikan bahwa pengurus Granat Kalteng tidak terlibat penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang justru mencoreng kepengurusan.