PROKAL.CO,
Tragedi pemerkosaan massal terhadap Yuyun (14) hingga tewas menyentak publik. Suara-suara agar para pemerkosa pelajar SMP VIII di Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT), Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, itu dihukum seberat-seberatnya hingga hukuman mati menyeruak.
Kejadian pemerkosaan tidak hanya terjadi di Bengkulu. Intensitasnya meningkat di Indonesia. Kasus amoral ini hampir terjadi di tiap provinsi.
Dari hasil para pakar, 90 persen pemerkosa adalah remaja. Hampir sebagian besar ide amoral itu muncul karena kerap menyaksikan konten pornografi.
Konten ini mudah diakses melalui teknologi internet. Anak-anak bahkan bisa sembunyi-sembunyi menyaksikan tampilan adegan orang dewasa tanpa ketahuan orang tua melalui smartphone.
Disadari atau tidak, bahaya konten porno dua kali lipat berbahaya dibanding narkoba. Lima bagian otak manusia rusak bila kecanduan film biru, sedangkan narkoba hanya tiga bagian otak.
---------- SPLIT TEXT ----------