PROKAL.CO, MUARA TEWEH- Anggaran sebesar Rp13,7 miliar telah dialokasikan Pemerintah Kabupaten Barito Utara (Batara), untuk menjamin kesehatan masyarakat tidak mampu, melalui Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Untuk itu, masyarakat diminta untuk memanfaatkan jaminan kesehatan tersebut, karena sudah disediakan oleh pemerintah.
“Karena Pemkab Batara telah mengalokasikan anggaran tersebut, untuk jaminan pemeliharaan kesehatan warga miskin, supaya bisa mendapat pelayanan kesehatan secara gratis, jadi kami harap masyarakat di daerah ini, bisa aktif menggunakan JKN-KIS tersebut, melalui Dinas Kesehatan setempat,” ucap anggota DPRD Batar Mustafa Joyo Muchtar, Rabu (14/3).
Dijelaskannya, anggaran yang dialokasikan tersebut, untuk pembayaran premi atau iuran bulanan, untuk tahun 2018. Diperkirakan jumlah warga yang menjadi peserta JKN-KIS sampai akhir tahun, akan terus meningkat. Dengan digelontorkannya anggaran untuk jaminan kesehatan itu, menjadi bukti komitmen dari pemerintah daerah, terhadap masyarakat miskin.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Batara, warga yang sudah dijamin kesehatannya oleh pemerintah daerah, sampai saat ini sebanyak 57.100 jiwa. Jaminan kesehatan itu diwujudkan dalam bentuk kerja sama dengan BPJS Kesehatan Cabang Muara Teweh. Upaya itu untuk memelihara kesehatan warga yang belum terjamin oleh Kementerian Kesehatan atau pemerintah pusat.
"Ketika sakit, masyarakat tidak perlu takut memikirkan biaya pengobatan atau perawatan, karena sudah dijamin Pemkab Batara melalui JKN-KIS. Oleh sebab itu, bagi masyarakat yang belum memiliki JKN-KIS supaya bisa mengurus data pendukung seperti KTP Elektronik dan Kartu Keluarga serta mendaftar lewat Dinas Kesehatan setempat,” ungkapnya.(her/aza)