PROKAL.CO, PANGKALAN BUN-Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) resmi menerapkan kartu pengendali elpiji bersubsidi 3 kilogram kepada masyarakat kalangan bawah. Kebijakan ini diharapkan dapat menjamin ketersediaan elpiji subsidi, akibat penyaluran yang tidak tepat sasaran.Pemkab juga menjamin dengan mengunakan kartu pengendali elpiji 3 kg, masyarakat bisa mendapatkan jatah dua tabung elpiji 3 kg dengan melakukan pembelian ke distributor yang sudah ditentukan. Pembelian dapat dilakukan maksimal dua kali dalam sebulan, dengan harga menyesuaikan Harga Eceran Tertingi (HET) sebesar Rp18 ribu per tabung.
Wakil Bupati Kobar H Ahmadi Riansyah mengatakan, dengan diberlakukannya kartu pengendali secara bertahap kepada seluruh masyarakat kurang mampu di Kabupaten Kobar, diharapkan tidak ada lagi keluhan kelangkaan gas bersubsidi untuk rumah tangga. "Elpiji bersubsidi itu tidak mungkin langka kalau distribusinya sesuai dengan peruntukannya. Dengan adanya kartu pengendali hanya yang berhak saja yang akan dapat," ujar H Ahmadi kepada Kalteng Pos, Senin (15/1).
Wabup berharap agar kartu pengendali elpiji bersubsidi yang dibagikan kepada masyarakat tepat sasaran, sehingga bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya bagi warga yang hidup di bawah garis kemiskinan."Harapan kami pembagian kartu pengendali gas bersubsidi ini juga bisa tepat sasaran di tingkat RT, dengan hanya memberikan untuk masyakarat kelas bawah, bukan menengah," katanya. (lan/uyi/dar)