PROKAL.CO, PALANGKA RAYA - Keluarga Besar Dinas Perpustakaan dan Arsip (Perpusip) Provinsi Kalteng menggelar ibadah dan perayaan Natal 2017. Kegiatan dilaksanakan di halaman kantor setempat, Jumat (8/12).
Perayaan Natal mengangkat tema secara nasional "Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah dalam Hatimu” (Kolose 3:15). Sedangkan sub tema "Dengan Sukacita Natal Marilah Kita Membawa Damai Sejahtera kepada Sesama”.
Kepala Dinas Perpusip Kalteng, Dra Susanna Ria Aden menyebutkan bahwa Ibadah dan Perayaan Natal yang digelar merupakan bagian pembinaan rohani bagi instansinya.
“Dengan perayaan Natal ini, kami berharap dapat tercipta kerja sama dan saling sinergi di antara semua pegawai Disperpusif, sehingga mampu menjalan semua program dan kegiatan yang telah kita susun dan rencana secara baik,” katanya.
Disampaikan Susanna, pembinaan kerohanian bagi pegawai yang beragam Kristen telah rutin dilakukan sebulan sekali dengan mengundang para pendeta untuk memberikan pencerahan-pencerahan dari sisi spiritual.
Kebersamaan dengan pegawai yang beragama Islam dan agama lainnya juga terus dilakukan. Tujuannya agar semakin terbina kebersamaan dan saling menghormati. “Seperti malam ini, kami mengundang semua pegawai yang berkenan hadir, untuk ikut mersakan Sukacita perayanan Natal,” ucapnya diwawancarai di sela kegiatan.
Sebelumnya, dalam pesan Natal yang disampaikan Pdt Paulus Marthin STh disebutkan bahwa esensi Natal adalah membicarakan petemuan manusia dengan Tuhan. Seperti Yesus yang rela meninggalkan kemuliaan demi manusia.
“Maka berikan kesempatan Tuhan untuk mendengarkan dan berbicara dengan kita. Dan saat itu datang, saat-saat teduh,"jelasnya.
Ia juga meminta agar warga Kristiani Disperpusip selalu berucap syukur atas kondisi apapun yang diberikan Tuhan, Sebab membiasakan mengucap syukur menandakan bahwa hidup kita dengan Tuhan selalu tersambung. "Syukuri dengan apa yang sudah kita miliki. Yakin dan selalu percaya bahwa Tuhan akan selalu menjaga dan menggembala kita," pesannya.
Pdt Paulus Marthin juga meminta agar semua yang hadir mampu membagikan damai sejahtera bagi sesama, baik di keluarga, di lingkungan kerja dan di masyarakat.
Ibadah Natal diikuti pejabat struktural dan fungsional, para pegawai ASN dan tenaga kontrak serta Kerukunan Warga Kristiani Disperpusip. Sedangkan dalam acara perayaan natal, turut diundang pejabat dan pegawai yang beragama selain Kristen. (uyi/b-4/ila/iha)